Kaya Akan Motif, Intip Pesona Tenun Sipirok Khas Tapanuli Selatan
Merdeka.com - Selain tersohor dengan keindahan alamnya, Sumatra Utara (Sumut) juga kaya akan warisan seni wastranya. Tapi ternyata, Sumut tidak hanya memiliki Ulos sebagai kain khas tradisional.
Di Kabupaten Tapanuli Selatan, ada kain tenun khas Sipirok yang merupakan ciri khas daerah ini sejak zaman dulu. Kain tenun ini tak kalah populer dari kain Ulos, karena juga memiliki beragam motif dengan perpaduan warna yang cantik.
Kain tenun Sipirok ini sampai saat ini masih banyak dilestarikan oleh masyarakat sekitar. Bahkan, semakin banyak yang melakukan inovasi-inovasi pada kain ini sehingga bisa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.
-
Dari mana asal motif tenun Siak? Corak dari Alam Tenun Siak diadaptasi atau bersumber dari alam, seperti flora, fauna, dan juga benda-benda angkasa.
-
Kapan tenun Siak mulai berkembang? Keberadaan kain tenun Siak mulai berkembang pada masa kepemimpinan Sultan Said Syarif Alam, tepatnya pada tahun 1800-an.
-
Siapa pencipta tenun Siak? Mengutip dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, latar belakang berkembangnya tenun Siak ini berawal dari seseorang bernama Encik Siti binti E. Wan Karim.
-
Dimana kain songket Minangkabau berasal? Asal-usul lahirnya kain songket Minangkabau tidak lepas dari budaya yang terbentuk sejak Kerajaan Sriwijaya.
-
Apa makna corak tenun Siak bagi masyarakat Melayu Riau? Bagi masyarakat Melayu Riau, corak pada tenun Siak tidak hanya menjadi hiasan semata, tetapi juga mengandung makna yang mendalam serta berisi nilai-nilai luhur.
-
Apa itu kain songket Minangkabau? Bagi masyarakat Minangkabau, kain songket merupakan sebuah unsur penting selain digunakan untuk busana. Ada nilai sejarah yang cukup tinggi di setiap helai benangnya, mereka sudah mengenal kain tersebut sejak lama, sekira abad 16 sampai 17.
Melansir dari unggahan akun YouTube Info Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Masih Dibuat secara Tradisional
Akun YouTube Info Sumut ©2021 Merdeka.com
Meski sudah ada sejak puluhan tahun lalu, kain tenun Sipirok ini sampai sekarang masih dibuat oleh para pengrajin tenun dengan cara tradisional.
Di Tapanuli Selatan, masih banyak ditemui desa-desa yang warganya berprofesi sebagai penenun kain tenun Sipirok ini.
Kain tenun ini kebanyakan dibuat secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Sehingga kain ini merupakan salah satu warisan tradisi yang masih dilestarikan keberadaannya oleh pemerintah setempat.
Kaya akan Motif
Akun YouTube Info Sumut ©2021 Merdeka.com
Kain tenun Sipirok ini tak kalah cantik dari kain Ulos karena memiliki beragam motif dan juga warna. Namun, terdapat perbedaan antara motif kain tenun Sipirok dengan Ulos. Motif yang ada di kain tenun Sipirok ini tergolong rumit dalam proses pembuatannya. Biasanya, kain ini digunakan dalam acara resmi ataupun acara adat yang ada di Sumut.Namun, sudah banyak juga kreasi dan inovasi fashion yang dibuat dari kain tenun ini sehingga bisa cocok dengan selera anak muda masa kini.
Bahan Berkualitas Tinggi
Akun YouTube Info Sumut ©2021 Merdeka.com
Karena merupakan warisan wastra yang bernilai tinggi, kain tenun Sipirok ini selalu dibuat dengan menggunakan bahan yang berkualitas agar dalam pemakaiannya tidak cepat rusak. Kain ini sangat mudah ditemukan di toko-toko yang terdapat di pasar tradisional Sipirok. Harganya bervariasi, untuk satu lembar tenun tersebut, biasanya dibanderol sekitar Rp350 ribu hingga Rp400 ribu. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Songket Palembang, salah satu kekayaan budaya dari Sumatra Selatan dengan motif dan jenis yang beragam.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Batik Nasional, ini empat motif batik yang populer di Pulau Sumatra.
Baca SelengkapnyaPara perempuan turut mewariskan keahliannya itu ke generasi selanjutnya agar kerajinan tangan ini tidak punah dimakan zaman modern.
Baca SelengkapnyaHampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif khas tersendiri. Dari banyaknya motif yang ada, terdapat beberapa motif batik yang paling populer.
Baca SelengkapnyaSiami membuat kain tenun secara turun temurun. Ia belajar dari ibunya yang juga seorang penenun tradisional
Baca SelengkapnyaSebuah kerajinan tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Melayu di Kalbar ini menunjukkan ciri khas Nusantara yang sudah tembus pasar internasional.
Baca SelengkapnyaKerajinan kain tradisional yang satu ini tak hanya sarat dengan makna, melainkan juga menjadi identitas dari masyarakat Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaKeunikan dari kain songket ini adalah bahan dasar untuk pembuatannya yang menggunakan benang sutra.
Baca SelengkapnyaMotifnya unik, salah satunya bergambar sosok yang tengah bermain debus
Baca SelengkapnyaDalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.
Baca Selengkapnya