Kecewa Urus Akta Kelahiran Tak Kunjung Selesai, Pria di Medan Curhat Ini ke Wali Kota

Merdeka.com - Seorang pria yang mengaku warga Kwala Bekala, Medan Johor, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), membagikan rasa kekecewaannya terhadap pelayanan yang Ia dapatkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan melalui media sosialnya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @medanzone pada Kamis (23/9), pria tersebut meluapkan kekesalan lantaran sudah berbulan-bulan mengurus akta kelahiran namun tak kunjung selesai.

"Halo warga Kota Medan, saya ingin menyampaikan keluhan. Mungkin keluhan saya ini juga dirasakan oleh masyarakat Medan pada umumnya, bahwa petugas pegawai Capil ini kerjanya kebanyakan bobrok," ujarnya dalam video itu.

Di video itu, Ia pun meminta tolong kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Berikut informasi selengkapnya.

Urus Akta Kelahiran Tak Kunjung Selesai

Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com

Pria itu mengaku mengurus akta kelahiran sejak Juli lalu, namun sampai saat ini belum juga selesai. Ia sudah berkali-kali datang ke kantor Dukcapil namun dokumen tersebut tak kunjung diselesaikan dengan berbagai alasan.

"Datang katanya WFH suruh minggu depan, minggu depannya datang lagi katanya WFH, datang lagi katanya WFH. Udah ada sepuluh kali aku bolak-balik ke sini nih. Sampai struknya ini sampai berapa kali ganti. Aduh gimana ini kerjanya nggak betul semua ini," ujarnya dengan nada kesal.

Minta Wali Kota Atasi Permasalahan

Saking kesalnya, pria itu pun meminta agar Wali Kota Medan mengatasi permasalahan tersebut. Ia meminta agar Wali Kota mengecek kinerja para pegawai yang ada di kantor Dukcapil tersebut. "Bapak presiden bilang katanya semuanya harus cepat, ini gimana ini Pak Bobby? Berapa kali lagi aku harus balik ke sini?" ujarnya.Ia bahkan tak segan meminta Wali Kota untuk melakukan tindakan tegas kepada para pegawai yang kinerjanya terbukti tidak baik. "Pak Bobby, kayaknya perlu ini pembaharuan massal pegawai-pegawai Capil ini. Yang kerjanya nggak betul, bobrok itu dipindahkan aja itu. Ini pelayanan masyarakat gimana kaya ini. Tapi kalo lewat calo, cepat sekali selesainya. Itu masalahnya disitu," imbuh pria tersebut. (mdk/far)