Merasa Tertipu, Begini Nasib Rey Utami dan Pablo Benua yang Terkecoh Jasa Travel
Merdeka.com - Pasangan Selebriti Tanah Air, Rey Utami dan Pablo Putra Benua mengaku kecewa dengan salah satu aplikasi penyedia jasa travel. Rencananya pasangan ini berencana menghabiskan pergantian tahun di Bali.
Awalnya, Rey memesan villa mengatasnamakan sang suami melalui aplikasi penyedia jasa travel. Namun saat dikunjungi, mereka merasa terkecoh karena villa yang sudah dipesan tidak sesuai dengan gambar yang ada di aplikasi. Villa tersebut diketahui juga sudah tutup sejak dua tahun yang lalu.
"Villanya kotor banget dan justru seperti villa hantu. Sangat tidak terawat dan tidak seperti foto yang kami lihat saat pesan di aplikasi," ungkap Rey Utami dilansir dari KapanLagi.com.
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
-
Kenapa pasangan Dubey melakukan penipuan? Mereka juga mengklaim bisa menghentikan penuaan tersebut dengan bantuan 'mesin waktu buatan Israel' dan terapi oksigen.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang ditipu oleh pria itu? Hal itu termasuk tunjangan anak sebesar $116,000 (Rp. 1.867.089.600) kepada mantan istrinya, dan $79,000 (Rp. 1.271.552.400) kepada jaringan pemerintah dan perusahaan yang ia akses secara ilegal.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
Merasa Ditipu dan Tidak Diberi Kejelasan
©2022 Merdeka.com/ Instagram @bangbenua
Merasa ditipu oleh penyedia jasa travel online tersebut, pasangan yang telah menikah pada 23 Juli 2016 itu langsung menghubungi pihak yang bersangkutan. Akan tetapi, usahanya tersebut tidak mendapat respons positif.
Pada saat mengadukan keresahannya itu, Rey dan Pablo justru diminta untuk menunggu dan pihak jasa travel tidak memberi solusi.
"Kami berkali-kali disuruh nunggu 30 menit. Banyak alasan, mulai dari verifikasi data, memastikan ke pihak manajemen, menawarkan refund, dan lain sebagainya tapi tidak ada jawaban yang jelas," sambung Pablo.
Bukan Kali Pertama Terjadi
©2022 Merdeka.com/ Instagram @bangbenua
Merasa kesal atas kejadian yang dialaminya itu, Rey dan Pablo mencurahkan isi hatinya di media sosial. Unggahan tersebut mendapat respons dari banyak warganet. Banyak yang mengatakan bahwa mereka juga pernah merasakan kejadian yang serupa
"Banyak followers saya yang ternyata juga dirugikan. Mulai dari pemesanan tiket pesawat hingga hotel yang tak kunjung mendapat refund ataupun 'penginapan hantu'. Bahkan kami sudah mendatanya total 800 sekian yang menjadi korban," ungkap Rey.
Rey Utami juga menambahkan bahwa kejadian ini sempat dialaminya pada tahun 2017 yang lalu. Saat itu, ia dan suami memesan villa dengan harga Rp15 Juta, akan tetapi villa yang telah dipesan itu sudah ditempati oleh orang lain. (mdk/frd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaSaat melewati jalan tol, sopir inilah yang jadinya harus membayar uang tol. Sang istri tak mau mengganti uang jalan tol.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial Polresta Pati mengungkap kasus seserahan pernikahan berupa mobil Fortuner dan motor yang disebut merupakan barang curian di Pati.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaMerasa ditipu oleh calon suaminya, pengantin wanita hampir batal menikah.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita membagikan pengalamannya saat menerima paket dari kurir
Baca SelengkapnyaAda saja insiden yang bisa terjadi di sebuah acara pernikahan.
Baca SelengkapnyaTengah mencari nafkah untuk keluarga, dirinya terkaget mendapat kenyataan pahit.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaBelum lama ini viral sebuah kisah yang dialami Ida Susanti, wanita yang mengaku ditipu oleh suaminya yang ternyata seorang perempuan.
Baca Selengkapnya