Kisah Anak Rimba Antusias Sambut Tahun Ajaran Baru, Sumringah Beli Seragam Sekolah
Merdeka.com - Sebanyak 49 anak-anak orang rimba, suku pedalaman di Provinsi Jambi mendaftar sekolah formal pada tahun ajaran baru 2020/2021. Tercatat dari puluhan anak tersebut, 41 anak di antaranya mendaftar sekolah satuan pendidikan SD dan 8 anak mendaftar di jenjang SMP.
Anak-anak rimba yang akan bersekolah pada tahun ajaran baru ini berasal dari beberapa kelompok orang rimba di Kabupaten Sarolangun dan Tebo. Mereka mendaftar di sekolah yang terdekat dengan tempat tinggal mereka.
Sekolah Formal
-
Bagaimana kenakalan remaja di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Dimana Banyuwangi berada dalam daftar angka anak tidak sekolah di Jatim? Data resmi persentase anak tidak sekolah (ATS) berdasarkan sekolah dibanding dengan jumlah peserta didik pada tahun 2023, anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen. Angka tersebut masuk lima terendah di Jawa Timur.
-
Siapa saja yang diizinkan sekolah di SMPN 5 Bandung? Berdasarkan kisah sejarah, sekolah ini dulunya berstatus sebagai tempat belajar di jenjang dasar. Anak-anak pribumi terpilih, serta dari kalangan Belanda dan Tionghoa lah yang diperbolehkan sekolah di sini.
-
Bagaimana cara SD Negeri 20 Palembang menarik siswa baru? Tiga peserta yang tinggal di sekitar sekolah tersebut mendaftar secara offline. Sementara pada saat PPDB sistem online tak satu pun calon siswa yang mendaftar.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
Anak-anak orang rimba dari kelompok Tumenggung Grip di Kedudung Muda, Taman Nasional Bukit Dua Belas, akan masuk ke SD N 191 Air Panas, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun. Sedangkan kelompok Meriyau yang tinggal di bawah perkebunan sawit plasma Desa Bukit Suban, akan masuk ke SD 275 Air Hitam Sarolangun.
Kemudian dari kelompok Gentar yang bermukim di Sako Nini Tuo, Sungai Makekal Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, akan memasukkan anak-anaknya ke SD 163 Sungai Jernih, Kecamatan Muaro Tabir, Kabupaten Tebo. Ada juga anak rimba Terap dari kelompok Tumenggung Menyurau dan Nyenong akan bersekolah di SD terdekat dari pemukiman.
"Anak-anak dari kelompok Meriyau, Gentar, dan Menyurau dan Nyenong, tahun ini merupakan yang perdana mereka ke sekolah formal," kata Fasilitator Pendidikan KKI Warsi, Yohana Marpaung pada Selasa (14/7) dilansir dari Liputan6.com.
Semangat Sambut Tahun Ajaran Baru
Yohana mengatakan, anak-anak rimba sudah bersemangat untuk mulai masuk sekolah, baik dengan mengikuti sekolah reguler maupun dengan metode kelas jauh.Untuk kelompok Ngrip, Gentar, dan Menyurau, sekolah yang akan diikuti merupakan kelas jauh. Sedangkan, untuk kelompok Mariyau memilih anak-anaknya sekolah di sekolah reguler. Hal ini menurut Yohana, menjadi suatu kemajuan di bidang pendidikan pada kelompok orang rimba."Alasan dari kelompok Mariyau kalau sekolah reguler setiap hari anaknya akan lebih banyak dapat ilmu dari pada sekolah kelas jauh. Selain itu karena lokasi sekolah juga lebih dekat dengan pemukiman kelompoknya, sehingga bisa diakses dengan berjalan kaki," ujar Yohana.
Beli Seragam Baru
Pada tahun ajaran baru ini, anak-anak orang rimba juga sangat antusias dalam membeli berbagai perlengkapan untuk sekolah, seperti baju seragam dan buku tulis baru.Yohana secara langsung menemani beberapa anak orang rimba mencari seragam sekolah di pasar terdekat. Mereka langsung menjajal ukuran baju seragam yang pas.
Mengurus Syarat Administrasi
Selain membeli seragam sekolah baru, Yohana juga membantu segala urusan syarat administrasi pendaftaran seperti pengurusan akta, kartu keluarga, dan berkas lainnya. Yohana pun seminggu ini disibukkan dengan bolak balik ke kantor desa, kecamatan, dan catatan sipil."Yang penting berkas mereka bisa selesai dan mereka bisa mendaftar sekolah," kata Yohana.
Belum Tatap Muka
Namun, sayang keinginan anak rimba untuk segera bertatap muka di sekolah masih belum terwujud. Kabupaten Sarolangun dan Tebo belum membuka sekolah tatap muka karena pandemi Covid-19."Karena belajar mengajar tatap muka di sekolah belum dibuka, jadi mereka belajarnya masih dengan fasilitator, mereka belajar di rumah," kata staff komunikasi KKI Warsi, Sukmareni. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asrama baru bagi siswa dan siswi pemulung sampah di TPST Bantar Gebang ini menggantikan bangunan lama yang terbuat dari bambu.
Baca SelengkapnyaPenjualan seragam dan peralatan sekolah pun mengalami peningkatan hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaMasa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Jatinegara, para pengunjung tampak meramaikan toko-toko yang menjual seragam sekolah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaSenin, 8 Juli 2024 adalah hari pertama para siswa SLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) masuk sekolah.
Baca SelengkapnyaDua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.
Baca SelengkapnyaKompetisi Kreasi Baris Berbaris akan berlangsung selama tiga hari Senin-Rabu, 23-25 September 2024. Kompetisi diikuti 96 tim dari tingkat SD,SMP dan SMA.
Baca SelengkapnyaMenjelang dimulainya tahun ajaran 2023/2024, berbagai perlengkapan sekolah banyak diburu warga.
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca Selengkapnya