Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Haru Perjuangan Dua Gadis Rimba Ikut Sekolah Formal, Menginspirasi

Kisah Haru Perjuangan Dua Gadis Rimba Ikut Sekolah Formal, Menginspirasi Kisah Haru Perjuangan Dua Gadis Rimba Ikut Sekolah Formal, Menginspirasi. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bepanau (13) dan Nukik (14), merupakan dua anak perempuan orang rimba atau suku anak dalam (SAD) yang terdaftar di sekolah formal SDN 191 Air Panas, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun.

Kedua anak perempuan tersebut merupakan anak dari Tumenggung Ngrip, sebuah kelompok orang rimba yang bermukim di Kedudung Muda, kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Sarolangun, Jambi.

Bepanau merupakan siswa kelas dua di sekolah tersebut, sedangkan Nukik adalah adik kelasnya yang baru kelas satu. Mereka berdua adalah potret perjuangan anak-anak pedalaman yang semangat dalam menempuh pendidikan meski jalan yang mereka tempuh tidaklah mudah.

Pertama yang Mengenyam Pendidikan Sekolah Formal

kisah haru perjuangan dua gadis rimba ikut sekolah formal menginspirasi

Sumber: liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Bepanau dan Nukik menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan. Sebab, keduanya menjadi anak perempuan orang rimba di Taman Nasional Bukit Dua Belas pertama yang mengenyam pendidikan di sekolah formal.

"Bepanau dan Nukik boleh dibilang anak perempuan orang rimba pertama yang masuk sekolah formal," kata Fasilitator Pendidikan KKI Warsi, Yohana Pamella Marpaung dilansir dari Liputan6.com. 

Dulu Anak-Anak Rimba Tidak Diperbolehkan Sekolah

Sebelumnya, anak perempuan, terutama untuk orang rimba yang bermukim di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, dilarang Bersekolah formal di luar. Butuh perjuangan panjang meyakinkan orang tua mereka agar anaknya masuk sekolah."Awalnya tahun 1998 mereka hanya mau sekolah di dalam rimba, dan itu hanya ditujukan untuk yang sudah remaja dan dewasa, tidak izinkan anak-anak," ujar Yohana.

Dimulai dari Anak Rimba Laki-Laki

Seiring berjalannya waktu, pada 2002 anak-anak juga mulai diizinkan untuk sekolah. Namun, itu hanya untuk laki-laki saja. Kemudian anak-anak laki-laki sekitar tahun 2004 mulai masuk ke sekolah formal, namun dengan format penyetaraan kelas.

Anak Rimba Perempuan Baru Diizinkan Sekolah pada Tahun 2006

Hingga akhirnya pada 2006 anak perempuan mulai diizinkan sekolah. Namun hanya di dalam rimba dan harus diajari oleh fasilitator pendidikan Warsi yang perempuan saja.

Tonggak bagi Pemerataan Pendidikan

Butuh waktu yang panjang, sampai akhirnya anak perempuan bisa masuk sekolah formal. Kehadiran Bepanau dan Nukik di bangku sekolah itu bisa menjadi tonggak untuk pemerataan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia."Untuk itulah kami berjuang supaya mereka bisa ikut ujian kenaikan kelas," kata Yohana.

Mengikuti Ujian Kenaikan Kelas

kisah haru perjuangan dua gadis rimba ikut sekolah formal menginspirasi

Sumber: liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Minggu lalu, anak-anak rimba ini telah mengikuti ujian kenaikan kelas yang dimulai sejak Senin (15/6). Di tengah pandemi Covid-19 ini, sesuai dengan kebijakan pihak sekolah SDN 191 Air Panas, soal ujian diambil oleh pendamping ke sekolah dan peserta didik mengerjakannya dari rumah. Namun untuk anak-anak orang rimba, mereka mengerjakan soal di kantor lapangan Warsi di Desa Bukit Suban.

Didampingi oleh Fasilitator Pendidikan

Yohana yang juga bertugas sebagai fasilitator pendidikan, bertanggung jawab untuk anak-anak rimba yang sekolah agar mengikuti ujian. Ia menyusul kedua anak tersebut ke dalam rimba dan mengantarkan soal ujian.Keduanya harus dijemput karena sebelumnya mereka pergi ke rimba mengikuti orang tuanya di kawasan Kedudung Muda, Taman Nasional Bukit Dua Belas. Sejak sekolah tatap muka diliburkan mereka ikut bersama orang tuanya untuk menanam ubi di dalam rimba. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil

Bahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Novel Laskar Pelangi: Tokoh, Tema, Alur Cerita, dan Kutipannya
Novel Laskar Pelangi: Tokoh, Tema, Alur Cerita, dan Kutipannya

Laskar Pelangi adalah salah satu karya sastra Indonesia yang populer. Ditulis oleh Andrea Hirata, novel ini mengisahkan kehidupan 10 anak yang inspiratif.

Baca Selengkapnya
Tokoh Laskar Pelangi dan Unsur Intrinsik dalam Ceritanya, Berikut Penjelasannya
Tokoh Laskar Pelangi dan Unsur Intrinsik dalam Ceritanya, Berikut Penjelasannya

Novel Laskar Pelangi menjadi bahan ajar ilmu sastra Indonesia akibat kekayaan dalam cerita dan penokohannya.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik
Wanita Ini Abadikan Momen saat Bertugas Jadi Guru PPPK di Daerah Terpencil Riau, Berangkat Pakai Perahu hingga Tidak Ada Aliran Listrik

Perjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur

Perjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Sukses 10 Bersaudara Anak Petani Sederhana
Viral Kisah Sukses 10 Bersaudara Anak Petani Sederhana

Viral Kisah Inspiratif Suksesnya 10 Bersaudara Anak Petani Sederhana

Baca Selengkapnya
Peduli Pendidikan, Perempuan di Jakarta Timur Ini Dirikan Bimbel Gratis Bagi Pemulung
Peduli Pendidikan, Perempuan di Jakarta Timur Ini Dirikan Bimbel Gratis Bagi Pemulung

Perempuan asal Jakarta Timur ini rela memberikan ilmunya secara cuma-cuma kepada anak-anak pemulung di wilayah TPU Pondok Kelapa.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap

Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang

Setiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.

Baca Selengkapnya
Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'
Tiga Putra Suku Anak Dalam Jambi jadi Polisi, ini Sosoknya Disebut 'Polisi Rimba'

Berikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya