Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pilu Penggali Makam Jenazah COVID-19, Upah Tak Kunjung Cair Hingga Mogok Kerja

Kisah Pilu Penggali Makam Jenazah COVID-19, Upah Tak Kunjung Cair Hingga Mogok Kerja Penggali kubur jenazah Covid-19 di Pondok Ranggon. ©ADEK BERRY/AFP

Merdeka.com - Bekerja sebagai penggali makam jenazah pasien COVID-19 tentu menjadi tugas dan tanggung jawab yang berat, mengingat risiko yang dihadapi terbilang besar. Kerja di tengah ketakutan akan terpapar COVID-19 menjadi tantangan berat bagi para penggali makam jenazah pasien COVID-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Gandus Hills Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Mirisnya, jerih payah penggali makam tersebut ternyata tidak mendapatkan hasil setimpal. Mereka merasa kecewa karena upah yang dijanjikan untuk penggalian makam di TPU Gandus Hills Palembang ini tidak kunjung cair. Para penggali makam jenazah pasien COVID-19 di Palembang ini pun akhirnya memilih mogok kerja.

Terakhir Mendapat Upah Sebelum Idul Fitri

Mimin (42), satu dari empat penggali makam di TPU Gandus Hills Palembang menuturkan, sisa upah yang dijanjikan Dinas Pera-KP Palembang tak kunjung diberikan.

Padahal, Ia bersama para rekan kerjanya mendapatkan upah terakhir sebelum Idul Fitri 1441 Hijriah.

"Upah kami berempat terakhir dibayarkan sebelum Lebaran. Itu pun tidak seluruhnya. Jadi kami berhenti dulu kerja, sampai upah kami dibayarkan,” ucapnya, Selasa (9/6), dilansir dari Liputan6.com.

25 Liang Lahat Belum Dibayarkan

Dari 75 liang lahat yang ditugaskan untuk digali, baru 50 liang lahat yang dibayar oleh Dinas Pera-KP Palembang.

pemakaman korban covid 19 di india

©2020 REUTERS/Adnan Abidi

Sedangkan 25 liang lahat sisanya masih menunggak dan dijanjikan akan dibayar setelah Idul Fitri 1441 Hijriah. Namun hingga saat ini, pembayaran tersebut tak juga terealisasi."Tapi sampai hari ini tidak ada kabar, sementara lubang kubur yang telah digali dan digunakan terus bertambah, totalnya kini berjumlah 49," katanya.

12 Lubang Makan dalam Satu Hari

Ia dan ketiga rekan kerjanya juga merasa kewalahan. Karena tingginya angka kematian pasien COVID-19 di Palembang, pekerjaannya pun semakin menumpuk. Bahkan, pernah dalam satu hari, ada penggalian 12 lubang makam di TPU Gandus Hills Palembang yang harus diselesaikan di hari itu juga.“Kami menambah satu orang penggali makam sejak seminggu terakhir, karena banyaknya lubang kubur yang harus digali. Tapi nasib kami sama, belum mendapatkan upah juga,” ujarnya.

Memilih Mogok Kerja

Mereka awalnya sudah mengajukan pencairan upah ke instansi terkait, dan dijanjikan akan dibayar pada awal Bulan Juni 2020 ini. Namun hingga waktu yang ditentukan, upah para penggali makam ini pun tak kunjung cair. Sehingga mereka memilih mogok kerja hingga haknya terpenuhi.Sekretaris Daerah Pemkot Palembang Ratu Dewa menuturkan, Ia sudah mendengar adanya penundaan pembayaran upah para penggali makam.“Nanti saya konfirmasi dulu ke dinas terkait, agar bisa segera ditindaklanjuti,” katanya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Keracunan Gas saat Kuras Sumur Tetangga, 1 Pekerja di Palembang Tewas dan 1 Kritis
Diduga Keracunan Gas saat Kuras Sumur Tetangga, 1 Pekerja di Palembang Tewas dan 1 Kritis

Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.

Baca Selengkapnya
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas

Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.

Baca Selengkapnya
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan
Data per 22 Februari: 47 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Mayoritas karena Kelelahan

Petugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.

Baca Selengkapnya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Baca Selengkapnya
Kasus Pekerja Tewas, 6 Karyawan Pabrik Gula Kebonagung Malang Ditetapkan Tersangka
Kasus Pekerja Tewas, 6 Karyawan Pabrik Gula Kebonagung Malang Ditetapkan Tersangka

Para tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan
FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan

Mengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal

Dalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.

Baca Selengkapnya
Bikin Miris, Dua Jenazah Pria di Kabupaten Bandung Sempat Disimpan dalam Musala karena Terkendala Biaya Pemakaman
Bikin Miris, Dua Jenazah Pria di Kabupaten Bandung Sempat Disimpan dalam Musala karena Terkendala Biaya Pemakaman

Kedua pria sebatang kara itu meninggal pada Jumat (29/9), namun tidak bisa langsung dimakamkan karena pihak rumah singgah tak punya biaya pemakaman.

Baca Selengkapnya
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya