Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pilu Remaja Terancam Dipenjara karena Mencuri, Korban Eksploitasi Orang Tua

Kisah Pilu Remaja Terancam Dipenjara karena Mencuri, Korban Eksploitasi Orang Tua Ilustrasi eksploitasi anak. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah pilu dialami seorang remaja berusia 15 tahun berinisial RR asal Gorontalo. Sebagai seorang anak, RR yang harusnya mendapat kasih sayang dan didikan baik dari orangtuanya justru harus mengalami hal yang sebaliknya.

Alih-alih dididik agar menjadi anak yang baik dan bermanfaat, Ia justru diajarkan memiliki kepribadian buruk yang menjerumuskannya ke hal-hal negatif.

Diketahui, RR selama ini diajari oleh orangtuanya untuk menjadi seorang pencuri. Bahkan, di usianya yang masih belia, Ia bisa dibilang sudah menjadi pencuri ulung yang sering beraksi.

Perbuatan orang tua RR, yaitu RA (44) dan MP (46) ini pertama kali terungkap saat polisi berhasil menangkap RR setelah melakukan aksi pencuriannya.

Melansir dari Liputan6.com, berikut kisah pilu di balik eksploitasi RR yang dilakukan oleh orangtuanya.

Diangkat Jadi Anak untuk Dijadikan Pencuri

Kapolsek Kota Barat, IPTU La Ode Hone mengungkapkan bahwa RR ternyata hanya anak angkat dari orangtuanya yang dibawa dari Kabupaten Halmahera Utara waktu masih kecil.

"Sang anak tinggal bersama pasutri ini di Desa Ilomangga, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo," kata La Ode.

Setelah Ia tumbuh besar, kemudian pasutri ini mulai mengajarkan RR hal-hal yang tidak baik. Mereka mulai mengajarkan RR untuk mengambil barang milik orang lain.

"Setelah anak ini sudah besar, mereka ajarkan untuk mencuri," ujarnya.

Setiap Hari Orang Tua Mengantar ke Lokasi Target Pencurian

Kondisi ini semakin diperparah dengan himpitan ekonomi karena pandemi. RA dan MP yang pekerjaannya hanya serabutan, semakin mengajarkan RR untuk mencuri demi mencukupi kebutuhan mereka.  Alih-alih mencari pekerjaan baru, pasutri tersebut malah menjadikan RR sebagai pencuri. Parahnya, setiap harinya mereka mengantar RR ke lokasi yang menjadi terget mereka."Ternyata anak ini sudah banyak mencuri di berbagai wilayah di Kota Gorontalo. Saat beraksi, pasutri ini mengantar sang anak di lokasi yang menjadi target," tutur La Ode.

Tak Diizinkan Pulang dan Tak Diberi Makan Jika Tak Bawa Hasil Curian

Tercatat, RR sudah pernah beroperasi di tiga kecamatan di Kota Gorontalo. Barang yang digasak pun beragam, mulai dari motor, alat elektronik, uang, pakaian hingga ponsel.Mirisnya, pasutri itu berperan menentukan lokasi pencurian dan mengantar sang anak ke target lokasi. Usai diantar, RR tak diizinkan pulang jika tidak membawa hasil curian."Menurut pengakuan anak itu, Ia tidak diizinkan pulang sebelum dapat hasil. Bahkan, tidak bisa makan," ungkapnya.

Sang Anak Terancam Hukuman Penjara

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, RR terancam pasal 363 ayat 3 sebagai eksekutor. Sementara orangtuanya, RA dan MP terancam pasal 363 ayat 1 jo pasal 55 jo pasal 56."Mereka sudah kami tahan untuk kita proses hukum lebih lanjut," La Ode menandaskan. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu di Jombang Penjarakan Anak Kandung, Ternyata Ini Pemicunya
Ibu di Jombang Penjarakan Anak Kandung, Ternyata Ini Pemicunya

Saat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.

Baca Selengkapnya
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Anak Durhaka, Acak-Acak Barang Milik Orangtua saat Pergi Bekerja Bawa Kabur Barang Berharga
Anak Durhaka, Acak-Acak Barang Milik Orangtua saat Pergi Bekerja Bawa Kabur Barang Berharga

Begitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.

Baca Selengkapnya
Tragis! Remaja Putri 15 Tahun Jual Adik Tirinya Usia 14 Tahun ke Pria Hidung Belang di Pariaman
Tragis! Remaja Putri 15 Tahun Jual Adik Tirinya Usia 14 Tahun ke Pria Hidung Belang di Pariaman

Tersangka R memerintahkan korban agar meminta izin kepada orang tua bahwa pergi ke rumah nenek agar aksinya berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar
Pemuda di Serang Curi Uang Nenek untuk Biaya Nikah, Ujungnya Ditangkap Polisi dan Ditolak Pacar

Selain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.

Baca Selengkapnya
Apes! Maling Gagal Nyuri Malah Dikunciin di Kamar, Pemilik Rumah Lemparkan Ular ke Dalam
Apes! Maling Gagal Nyuri Malah Dikunciin di Kamar, Pemilik Rumah Lemparkan Ular ke Dalam

Pemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta Terlarang Pemuda Surabaya Hingga Nekat Curi Celana Dalam Pria Idaman
Kisah Cinta Terlarang Pemuda Surabaya Hingga Nekat Curi Celana Dalam Pria Idaman

Ternyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi
Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi

Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.

Baca Selengkapnya
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas

Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kesal Uang Neneknya Diambil, Pria Tendang dan Banting Anak di Bawah Umur
Kesal Uang Neneknya Diambil, Pria Tendang dan Banting Anak di Bawah Umur

Penganiayaan dilakukan FR kepada SR berusia 10 tahun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya