Kronologi Penangkapan Diduga Babi Ngepet di Depok, Jadi Tontonan dan Kini Dikubur
Merdeka.com - Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan penemuan diduga babi ngepet di kota Depok, Jawa Barat. Video warga mengungkapkan adanya babi ngepet di lingkungan itu, mencuri perhatian. Fenomena ini menghebohkan warga RT 2/4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan.
Berawal dari beberapa warga yang merasa kehilangan uang di lingkungan tersebut.
"Pada sekitar bulan Maret 2021 warga di lingkungan RW 04 banyak yang kehilangan uang, dan kejadiannya setiap malam Selasa dan malam Sabtu," kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing, Selasa (27/4).
-
Apa hewan yang sering dikira babi ngepet? Namun siapa sangka, Tapir rupanya sering kali dikira sebagai babi ngepet.
-
Kenapa Babi ngepet mencari kekayaan? Boomgaard menyampaikan bahwa cerita ini menjadi cermin bagi sejumlah pandangan penduduk setempat terhadap kekayaan, perempuan, dan kekotoran.
-
Bagaimana cara berubah menjadi Babi ngepet? Namun, informannya tak dapat menjelaskan cara berubah babi ngepet itu sendiri.
-
Siapa yang merasa penasaran dengan bulu babi? 'Saya penasaran karena nggak pernah makan. Cuma lihat di YouTube. Nyarinya memang harus hati-hati, takut ketusuk durinya,' kata Arga dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
Sontak ketika melihat ada babi di lingkungan tersebut, warga beranggapan hewan tersebut merupakan babi ngepet. Salah satu warga mengungkapkan orang yang bisa melihat babi tersebut harus telanjang terlebih dahulu. Berikut kronologi penangkapan diduga babi ngepet itu:
Warga Telanjang untuk Menangkap Babi
Warga merasa resah ketika banyak yang mengau kehilangan uang. Warga akhirnya memutuskan untuk menangkap babi tersebut. Penangkapan babi ini dimulai pada Senin (26/4) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Warga melakukan penangkapan dengan dua cara berbeda, yakni delapan orang telanjang dan tujuh orang menggunakan berpakaian lengkap bersiaga di lokasi persembunyian.
Menurut salah satu warga yang bernama Matalih, terlihat orang menggunakan jubah yang berubah wujud menjadi babi ngepet. Setelah dipastikan wujud, warga telanjang langsung melakukan penangkapan.
"Babi ngepet ini sudah sangat meresahkan warga di lingkungan kami,” ujar Matalih.
"Dari tiga orang, satu orang yang menggunakan jubah memasuki pekarangan milik ustaz, setelah itu melakukan ritual," jelas Matalih.
"Saat usaha penangkapan pada babi ngepet tersebut terlihat tali ikat kepala dan kalung berbentuk mirip tasbih," imbuhnya.
©2021 Merdeka.com/Twitter @mawakresna
Berhasil Ditangkap
Setelah melakukan penangkapan, sekitar pukul 03.00 WIB, babi ngepet tersebut berhasil ditangkap warga. Babi tersebut akhirnya dimasukkan di dalam kandang untuk mencegah keluar.
Setelah dikurung, warga menemukan hal yang aneh, menurut Matalih tubuh babi mengalami penyusutan.
"Langsung dikandangin tapi kami tidak menemukan ikat kepala babi yang sebelumnya dikenakan, hanya kalung mirip seperti tasbih yang berhasil diamankan warga,” kata Matalih.
“Iya (tubuhnya) menyusut, dari besar menjadi kecil tubuhnya,” tambahnya.
©2021 Merdeka.com
Jadi Tontonan Bayar Rp2 Ribu
Ketua RW 4 Bedahan, Abdul Rosad mengungkapkan babi tersebut merupakan babi jadi-jadian. Dia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera menghubunginya.
"Jadi emang bener babi ngepet. Saya harapkan warga Bedahan, kalau punya saudara atau tetangga yang merasa kehilangan silahkan hubungi saya, datang ke rumah Ustaz Adam. Kalau gak ada yang mengaku kita matikan," ucap Ustaz Abdul Rosad.
Kabar adanya babi ngepet tersebar luas. Tak sedikit warga berbondong-bondong ke lokasi kejadian penangkapan babi ngepet. Salah satu warga mengungkapkan untuk melihat babi ngepet dipungut biaya Rp2 ribu.
"Bayar Rp2 ribu tadi ada warga yang ngecek bawa kardus, kalau mau foto juga bayar lagi Rp2 ribu," ucap Rony salah seorang warga di lokasi.
Instagram/©2021 Merdeka.com
Babi Ngepet Dipotong dan Dikubur Terpisah
Setelah menimbulkan kerumunan, warga sekitar memutuskan untuk memotong babi tersebut. Alasan memotong babi tersebut yaitu tubuh babi tersebut semakin mengecil. Babi tersebut dipotong dengan diiringi lantunan ayat suci Alquran dan salawat bersama warga. Tubuh babi dipotong bagian kepala dan badan dipisah. Potongan tubuh babi tersebut juga dikubur secara terpisah.
“Semua sepakat khawatir babi ngepet hilang karena semakin menyusut tubuhnya, sehingga dilakukan pemotongan,” ujar Rosad salah satu warga sekitar.
“Iya sudah dipotong, bagian kepala dan badan dipisah,” kata Rosad.
"Semua berjalan lancar saat pemotongan babi ngepet,” ucap Rosad.
"Dikuburnya tidak dimandikan langsung dikubur saja, karena yang dikuburkan berbentuk hewan bukan manusia,” kata Farhan warga yang ikut melakukan penguburan.
©2021 Merdeka.com/liputan6
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaBabi ngepet, fenomena kompleks melibatkan ekonomi dan pandangan sosial.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaKota Depok selalu bisa memberikan kejutan setiap tahunnya. Mulai dari keberadaan babi ngepet, hingga lampu merah menyanyi.
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan misterius ditemukan warga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca Selengkapnya