Lakukan Bully dan Pukuli Temannya, Aksi Bocah di Medan Ini Bikin Geram
Merdeka.com - Baru-baru ini aksi perundungan atau pem-bully-an kembali terjadi. Sebuah video beredar luas di media sosial memperlihatkan sekelompok remaja perempuan tengah melakukan bully pada salah seorang temannya.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news pada Sabtu (13/3). Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Di video itu, terlihat para pelaku mengerumuni korban sambil memukuli tubuhnya. Aksi sekelompok remaja ini pun tuai banyak kecaman dari warganet.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Apa yang dilakukan pelaku bully? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku.Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
Penasaran seperti apa kejadiannya? Berikut informasi selengkapnya.
Korban Dipukuli dan Dijambak
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Peristiwa ini diketahui terjadi di sebuah lahan kosong, tepatnya di Kelurahan Belawan Satu, Medan Belawan, Kota Medan.
Dalam video itu, seorang remaja perempuan terlihat sedang dikerumuni oleh sekelompok temannya. Di lokasi itu, korban ternyata menerima pembully-an dari teman-temannya tersebut.
Ia terlihat dipukuli dan dijambak-jambak rambutnya oleh para pelaku. Bahkan Ia juga sempat ditendangi beberapa kali.
Terima Ujaran Kata-kata Kasar
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Tak hanya menerima kekerasan, korban juga dihujani oleh ujaran dengan kata-kata kasar oleh para pelaku.Para pelaku berteriak-teriak kepada korban, sambil mengeluarkan kata-kata yang tak pantas untuk diucapkan.
Korban Cuma Bisa Menangis
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Mendapat tindak kekerasan dan ujaran dengan kata-kata kasar, korban hanya bisa diam dan pasrah.Di video itu, korban sama sekali tak mencoba untuk melawan para pelaku. Ia terlihat hanya bisa tertunduk dan sesekali terdengar isakan tangis dari korban.Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab dari aksi pembully-an tersebut.
Kecaman Warganet
Aksi sekelompok remaja ini pun tuai banyak kecaman dari warganet. Warganet ikut merasa geram sekaligus prihatin dengan perbuatan para pelaku."Sebentar lagi nangis2 minta maaf," tulis akun @vivilhun."Astaghfirulloh kok gak punya etika anak perempuan," tulis akun @eviyaninya.a.simanjuntak."Kok gerem yaa," tulis akun @santylim88."Viral. Semoga dihukum seberat-beratnya," tulis akun @heriyanto.mp417. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja wanita jadi korban bullying oleh sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaTampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaKasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca Selengkapnya