Liga 2 Indonesia Dihentikan, PSMS Medan Resmi Bubarkan Timnya Musim Ini
Merdeka.com - Tanggal 12 Januari 2023 adalah mimpi buruk yang menjadi kenyataan, sebab asosiasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI, telah memutuskan untuk memberhentikan Liga 2 Indonesia musim 2022-2023. Buntut dari keputusan tersebut, PSMS Medan resmi membubarkan tim secara permanen.
Tim dengan julukan Ayam Kinantan itu mengumumkan pembubaran di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan pada Jumat (13/1). Dalam acara tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa kelompok suporter.
Manajer tim PSMS, Mulyadi Simatupang begitu berat ketika memutuskan untuk membubarkan tim kebanggaan Kota Medan tersebut.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Kenapa Persibas dan PPSM didiskualifikasi dari Liga 3? Kedua klub tersebut harus didiskualifikasi dari Liga 3 karena terjadi kerusuhan suporter serta pemukulan kepada pemain klub tamu.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Kapan Timnas Indonesia kalah di Piala Asia 2023? Timnas Indonesia memulai perjalanan di Piala Asia 2023 dengan hasil mengecewakan setelah kalah 1-3 dari Irak. Pemain Timnas Indonesia Pratama Rizky Ridho berduel dengan pemain Irak Ayman Hussein pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024).
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Kenapa PSSI melakukan PHK massal? 'Kami sedang menjalani transformasi. Hal ini tidak hanya melibatkan perubahan dari luar, tetapi juga harus diterapkan dalam organisasi itu sendiri,' kata Arya. 'Kami melakukan evaluasi dan kemudian melaksanakan pemutusan hubungan kerja,' tambahnya.
"Kita tetap memberikan hak-hak pemain, mulai gaji dengan kebijakan kita 50 persen dan juga tiket pulang," kata Mulyadi dikutip dari Liputan6.com (14/1).
Tetap Menolak
Instagram/@official_psmsmedan ©2022 Merdeka.com
Keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2 Indonesia telah memicu penolakan dan kekecewaan hampir dari seluruh tim peserta. Dengan berhentinya liga tersebut sangat merugikan tim dan keberlangsungan para pemain di masa depan.
Manajer PSMS juga menegaskan bahwa pihaknya tetap menolak ditiadakannya Liga 2 musim ini. Menurutnya, keputusan itu telah merusak sportivitas olahraga.
"Kami sangat kecewa, khususnya kepada para Exco PSSI yang tidak berpikir secara jernih. Selain menciderai sportivitas, keputusan itu juga membunuh harapan para bakat-bakat sepakbola di daerah," ujar Mulyadi.
Lakukan Sejumlah Langkah
Instagram/official_psmsmedan ©2022 Merdeka.com
Mulyadi mengungkapkan, jika PSMS Medan bersama dengan klub-klub lain yang menolak Liga 2 dihentikan akan melakukan sejumlah langkah-langkah, salah satunya langkah hukum.
"Kita sedang melakukan skema. Pertama, kita mencoba diplomasi dengan berjuang bersama dengan klub-klub lain yang ingin Liga 2 tetap berjalan. Jika langkah ini tidak bisa, maka kita akan ambil langkah hukum," terangnya.
Selain itu, Mulyadi masih sangat optimis bahwa Liga 2 bisa berjalan kembali dan keputusan Exco PSSI masih bisa dikaji ulang.
"Intinya, kami masih berharap dan masih ada harapan bahwa keputusan Exco bisa ditinjau ulang. Andai bila dilanjutkan Liga 2, kita coba panggil kembali seluruh pemain," tandas Mulyadi.
Persiapan yang Sia-Sia
Instagram/@official_psmsmedan ©2022 Merdeka.com
Keputusan berhentinya Liga 2 menimbulkan kekecewaan mendalam bagi seluruh tim, sebab beberapa di antaranya sudah melakukan berbagai persiapan untuk melakoni lanjutan kompetisi. Mereka merasa jika seluruh persiapan mulai dari latihan hingga laga uji coba sebelum mulainya liga terasa begitu sia-sia.
"Pastinya sangat kecewa. Padahal kita sudah mempersiapkan tim dari bulan lalu. Apalagi ada kabar baik dari LIB bahwa Liga 2 akan dilanjut pada 14 Januari," kata Media Officer PSMS Medan, Aldi Aulia dikutip dari Liputan6.com (14/1).
Aldi mengatakan performa Joko Susilo dan kawan-kawan sangat baik dan masih memuncaki klasemen sementara wilayah Barat, sebelum adanya Tragedi Kanjuruhan, peluang PSMS untuk promosi ke Liga 1 sangat terbuka lebar.
"Klub Liga 2 diminta untuk melakukan Risk Assessment Home Base mereka dan hasilnya banyak yang dinilai layak. Rasanya kami ini seperti kena prank," ucap Aldi. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib miris dialami ratusan pemain sepak bola klub Liga 2 Indonesia. Mereka belum menerima gaji dengan nilai mencapai Rp5,4 miliar.
Baca SelengkapnyaKabar mengejutkan datang setelah Persib gagal memenangkan duel melawan Dewa United. Pelatih Luis Milla memutuskan keluar dari Persib. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaPSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat
Baca SelengkapnyaPSBS Biak tampil superior di laga ini. Mereka berhasil membantai tim tuan rumah Semen Padang dengan skor telak 3-0.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada para pemain Timnas Indonesia setelah laga kontra Bahrain.
Baca SelengkapnyaPSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan akan segera menggulirkan kompetisi Liga 2 2023/24.
Baca SelengkapnyaPelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan pernyataan singkat setelah timnya mengalami kekalahan dari Madura United.
Baca SelengkapnyaTiga pemain PSM Makassar mengalami tindakan rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaKlub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaSimak prediksi duel PSIS Semarang melawan Persija Jakarta. Bisa jadi bekal menyaksikan pertandingan seru ini.
Baca Selengkapnya