Marah Tak Diberi Uang, Viral Video Pengendara Motor Nekat Lempari Batu Kaca Truk

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kasus pemalakan tengah marak terjadi di Sumatra Utara (Sumut). Kali ini, dua orang pengendara motor nekat melempari kaca depan truk yang sedang melaju lantaran marah tak diberi uang.

Video aksi pengendara ini berhasil terekam oleh kernet truk dan kini viral di media sosial. Seperti yang diunggah di akun Instagram @laburaku pada Jumat (12/3).

Aksi anarkis dua pengendara motor ini sontak tuai kecaman dari warganet. Berikut informasi selengkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Kronologi Kejadian

marah tak diberi uang viral video pengendara motor nekat lempari batu kaca truk

Menurut keterangan di unggahan itu, aksi anarkis pengendara motor ini terjadi pada Kamis (11/3) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Lintas Sumatra Aek Ledong Asahan, sebelum Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Sebuah truk sedang melaju di jalan tersebut namun tiba-tiba dipalak oleh dua orang pengendara motor.

"Sore tadi 11/3/21 sekitar pukul 17.00 WIB sebuah truk colt diesel canter dari Medan tujuan Palembang dipalak oleh 2 org pengendara naek Vixion merah tepatnya di cor-coran," tulis di unggahan itu.

Lempari Batu Kaca Truk

marah tak diberi uang viral video pengendara motor nekat lempari batu kaca truk

Namun karena tak diberi uang oleh sopir truk, dua pengendara motor ini kemudian marah dan mengamuk.Di video itu, dua pengendara ini terlihat mengendarai motor dan mendahului truk tersebut. Tak lama setelahnya, mereka kembali dari arah yang berlawanan dan tiba-tiba melempari kaca truk dengan batu.Akibat aksi anarkis ini, kaca bagian depan truk terlihat mengalami kerusakan dan retak-retak cukup parah.

Warganet Geram

Video itu mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang ikut kesal dengan aksi anarkis dua pelaku yang bisa membahayakan keselamatan.Warganet juga menganggap aksi pelaku yang viral ini sudah mencoreng nama baik daerah mereka dan ingin pelaku segera diamankan polisi. "Tabrakkin aja udah, buat malu daerah," tulis akun @arif.maulana.26."Wih kalo aku itu udah kumaki. Ku seret ke kantor polisi panggil ortunya," tulis akun @tariuuu_"Merusak nama baik daerah," tulis akun @dianperman.a."Tangkap jangan kasih ampun," tulis akun @mulia_ramadhan_simangunsong. (mdk/far)