Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak TKI Ilegal Pulang dari Malaysia, TNI AL Intensifkan Patroli di 'Jalur Tikus'

Marak TKI Ilegal Pulang dari Malaysia, TNI AL Intensifkan Patroli di 'Jalur Tikus' Marak TKI Ilegal 'Kabur' dari Malaysia, Ini Aksi TNI Lakukan Pengamanan. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan petugas telah mengantisipasi mengenai kepulangan 4.646 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari negara jiran Malaysia yang akan masuk ke wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Saat ini ada kemungkinan pemulangan TKI besar-besaran secara bertahap melalui jalur ilegal. Hal ini telah ditindak lanjuti dan diantisipasi oleh berbagai pihak termasuk TNI guna mencegah penularan COVID-19 yang berasal dari luar negeri.

Ia menyebutkan, ada lima kabupaten di wilayah Provinsi Sumut yang perlu mendapat pengawasan karena merupakan lintasan kepulangan ribuan orang TKI itu.

Orang lain juga bertanya?

TNI juga telah melakukan berbagai upaya untuk terus memantau kepulangan TKI secara ilegal ini dengan menambah pengamanan di berbagai titik.

Puluhan TKI Ilegal dari Malaysia Tertangkap

Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjung Balai mengamankan 20 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Malaysia di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Selasa (7/4) malam.

Dilansir dari ANTARA, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tanjung Balai yang terdiri dari Lanal Tanjung Balai Asahan, Tim Intel Korem 022/PT, Unit Intel Kodim 0208 Asahan, Sat Intelkam Polres Tanjung Balai, Tim Kesehatan RSUD Tengku Mansyur berhasil mengamankan 18 Pria dan 2 Wanita yang berlabuh di Tangkahan Sipil salah satu warga di Tanjung Balai.

Pada Rabu (8/4), Personel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan kembali mengamankan 36 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia di perairan Sungai Nipah, Kecamatan Kualuh Ledong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu. 36 TKI yang diamankan itu terdiri atas 33 orang pria dan 3 wanita.

Tim Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 wilayah Labuhanbatu Raya juga mengamankan 36 orang Tenaga Kerja Iindonesia (TKI) dari Malaysia yang pulang melalui perairan Leidong di Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (8/4) pagi.

TNI Lakukan Pengamanan

Dalam rangka mengantisipasi kedatangan ribuan TKI dari Malaysia, TNI telah melakukan sejumlah pengamanan di berbagai titik di Sumatera Utara.Salah satunya seperti yang disampaikan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan Laksma TNI A. Rasyid K. Ia mengatakan bahwa TNI AL, khususnya Lantamal I pada saat ini terus meningkatkan patroli laut di wilayah kerja Lantamal I salah satunya di Tanjung Balai Asahan guna mendukung upaya pemerintah dalam memutus penularan COVID-19 yang saat ini telah ditetapkan pemerintah menjadi pandemi."Kedatangan tenaga kerja secara tidak resmi saat ini sedang banyak terjadi sehingga melalui patroli baik intelijen dan maritim yang rutin dilaksanakan bisa meminimalisir adanya resiko penularan COVID-19 yang dimungkinkan melalui kedatangan orang dari luar negeri" jelasnya, dilansir dari ANTARA.

Bentuk Tim Gugus Tugas

Dengan adanya pandemik COVID-19, Lantamal I akan melaksanakan prosedur tambahan dalam menangani kejadian penyelundupan TKI Ilegal di Tanjung Balai Asahan yang merupakan Wilayah Kerja Lantamal. Protap tambahan ini akan dilakukan oleh Satgas COVID-19 Lanal TBA yang dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus rantai dan mencegah penyebaran COVID-19.Dengan demikian, diharapkan seluruh TKI yang pulang dari Malaysia dapat dideteksi dan ditangani dengan cepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Patroli ke Jalan Tikus

Abdul Rasyid K mengatakan pihaknya meningkatkan patroli di "jalur tikus" (jalur tidak resmi) yang digunakan para tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal untuk pulang dari Malaysia guna mengantisipasi penyebaran COVID-19."Jalur tikus yang biasa digunakan oleh penyelundup saat ini, banyak dimanfaatkan menjadi jalur kedatangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tidak dilengkapi dokumen resmi," ujar Rasyid, dalam keterangan tertulis diterima di Medan, Rabu (8/4).Untuk itu, TNI AL, dalam hal ini Lantamal I, mengintensifkan kembali patroli di sekitar perairan yang memungkinkan digunakan oleh penyelundup untuk memasukkan TKI secara ilegal."Hal itu akan menjadi konsentrasi kita di tengah pandemik COVID-19 dengan cara deteksi dini terhadap TKI yang baru kembali dari luar negeri melalui jalur resmi dan tidak resmi," ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca Selengkapnya
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang
Modus Pemberian Kerja di Luar Negeri, 2.238 Orang Terindikasi Perdagangan Orang

Ribuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, 226 Warga Riau Nyaris jadi Korban TKI Ilegal
Sepanjang 2023, 226 Warga Riau Nyaris jadi Korban TKI Ilegal

Polisi meminta masyarakat supaya tidak mudah terbujuk rayu bekerja keluar negeri secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK

Untuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan
Polda NTT Bongkar Sindikat TPPO Internasional, Modus Tawarkan Magang di Taiwan

Sebanyak empat tersangka ditangkap dalam operasi yang dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Bandara Ngurah Rai Bali dan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'
Penyelamatan Uang Negara di 'Jalur Tikus'

Akibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Alur Pemeriksaan Paket Kiriman TKI dari Luar Negeri, Pakai Sinar X-ray
Ternyata Begini Alur Pemeriksaan Paket Kiriman TKI dari Luar Negeri, Pakai Sinar X-ray

Pada alur X-ray ini, barang-barang kiriman itu akan terdeteksi apakah masuk ke jalur merah atau jalur hijau.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif

Para calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.

Baca Selengkapnya