Mengaku Tak Takut, Begini Cerita Siswa SMP di Medan Ikut Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 massal bagi siswa di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) mulai dilaksanakan pada Rabu (14/7). Vaksinasi ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Medan di Jalan Budi Kemenangan.
Vaksinasi yang merupakan program Badan Intelejen Nasional (BIN) ini diselenggarakan di 14 provinsi, menyasar 49 ribu orang terdiri dari 15 ribu pelajar SMP dan 15 ribu pelajar SMA.
Kepala BIN Daerah Sumut, Asep Jauhari Puja Laksana menyampaikan, di Sumut sendiri, vaksinasi ini ditargetkan menyasar 3.000 orang, yang terdiri dari siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
"Diharapkan kerja sama dari semua pihak, agar vaksinasi massal ini berjalan dengan baik dan tercapai target," ujarnya.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Siswa Mengaku Tak Takut
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Vaksinasi untuk siswa ini berjalan dengan baik. Pelajar yang mengikuti vaksin mengaku senang karena bisa membantu menguatkan imun agar tidak terpapar Covid-19.
Salah seorang siswa SMPN 11 kelas 9 bernama Tristan, mengaku dirinya tidak takut divaksin.
"Vaksin adalah sebuah keharusan saat menghadapi pandemi (Covid-19) ini. Saya tidak takut sih, biasa saja," katanya.
Sementara itu, siswa Kelas 8 dari SMP yang sama, Anisya Mahfuri juga mengaku tidak takut saat divaksin Covid-19 dan menyadari pentingnya vaksin ini.
"Enggak ada rasa, kayak sakit digigit semut aja. Vaksin ini berguna untuk menghadapi Covid-19," ungkapnya.
Warga Diminta Jemput Bola
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan, vaksinasi Covid-19 di Sumut sudah mencapai 22 persen. Ia meminta masyarakat proaktif jemput bola agar target vaksinasi segera tercapai."Masyarakat Sumut jangan menolak, jemput bola untuk divaksin," ucapnya.Selain itu, Ia mengharapkan sinergi dari setiap pihak diperlukan guna mempercepat vaksinasi di Sumut. Kontribusi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sangat diperlukan dalam percepatan vaksinasi guna terciptanya kekebalan komunal (herd immunity)."Kalau tidak dibantu (Forkopimda) memang akan sulit," ungkap Edy. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca Selengkapnya