Mengenal Ekonomi Sirkular, Sistem Manajemen Sampah Berbasis Ekonomi
Merdeka.com - Umumnya sampah dikelola oleh petugas pemerintah dengan urutan dari sumber sampah menuju TPS dan pada akhirnya ke TPA. Sampah di TPA inilah yang kemudian meresahkan jika tak ada pengolahan lebih lanjut. Sebab, bagaimanapun sampah-sampah ini akan terus memakan lahan dan terus menggunung yang bisa berdampak pada lingkungan hidup yang tidak sehat serta bencana seperti sampah yang longsor.
Pemerintah Indonesia tengah mendorong konsep ekonomi berkelanjutan atau ekonomi sirkular. Model ekonomi ini mempertahankan nilai produk, bahan baku, dan sumber daya semaksimal mungkin.
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Arifin Rudiyanto, mengungkapkan pada acara virtual peluncuran laporan studi "The Economic, Social, and Environmental Benefits of Circular Economy in Indonesia" pada Senin (25/1/2021) dilansir dari Liputan6, ada lima sektor prioritas dalam implementasi ekonomi sirkular. Lima sektor terpilih itu adalah makanan dan minuman, tekstil, konstruksi, ritel yang fokus pada kemasan plastik, dan elektronik.
-
Apa target ekonomi RI dengan menerapkan ekonomi hijau? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6,22 persen hingga tahun 2045 jika menerapkan ekonomi hijau.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
Indonesia telah mengadopsi konsep ekonomi sirkular ke dalam Visi Indonesia 2045, dan telah mengintegrasikannya ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024. Jadi apa itu sebenarnya ekonomi sirkular? Berikut merdeka.com merangkum apa itu ekonomi sirkular yang penting untuk dipahami dalam manajemen sampah:
Apa itu Ekonomi Sirkular
Sistem pengelolaan sampah ekonomi sirkular yaitu sistem yang berprinsip untuk mengurangi sampah dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dalam kaidah ekonomi linear, sampah berada di luar lingkaran perputaran yang umumnya ambil-pakai-buang.
Dalam ekonomi sirkular, sampah, emisi, dan energi yang terbuang diminimalisir dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan teknologi. Hal ini melibatkan memperpanjang umur poduksi-konsumsi, inovasi desain, pemeliharaan, penggunaan kembali, daur ulang ke produk semula dan daur ulang ke produk yang berbeda.
Tentu ini akan membantu mengurangi sampah yang terbengkalai di TPA ataupun yang terbuang di aliran air hingga menyebabkan laut tercemar.
Prinsip ekonomi sirkular ini sudah diterapkan di negara-negara maju guna meminimalisir pencemaran sampah plastik dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam.
Mengapa kita membutuhkan sistem ekonomi sirkular?
Populasi dunia diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 10 miliar pada tahun 2050. Sumber daya kita, bahan mentah bumi, terbatas. Akibatnya, tenaga kerja global dan biaya bahan baku meningkat.
Peluang bisnis ekonomi sirkular dapat menawarkan cara-cara baru untuk memitigasi risiko-risiko ini guna memungkinkan bisnis tumbuh dan berdiversifikasi. Dalam ekonomi sirkular, produk dan bahan terus beredar dalam kondisi penggunaan yang bernilai tinggi, melalui rantai pasokan, selama mungkin.
Untuk alasan ini, "membuat segalanya bertahan" adalah keharusan moral, lingkungan dan ekonomi seperti yang dilansir dari laman Zero Waste Scotland.
Ekonomi sirkular dicapai dengan merancang produk secara cerdas dengan mempertimbangkan seluruh siklus masa pakainya, menggunakan kembali dan memperbaiki untuk memperpanjang masa pakainya, dan kemudian ketika masa pakainya dianggap berakhir, produksi ulang untuk membuat produk baru dari yang lama.
Ada beberapa rute untuk merangkul ekonomi sirkular yaitu sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menggenjot penerapan ekonomi sirkular untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di Jateng
Baca SelengkapnyaInovasi dalam pengelolaan sampah telah membantu perseroan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengapresiasi banyaknya startup dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen untuk mendorong praktik ekonomi sirkular di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonsep ekonomi sirkular ini bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan lingkungan yang baik dan kemakmuran ekonomi.
Baca SelengkapnyaPertamina melalui 121 program Sampah Kita telah berhasil mengolah sampah hingga 876.023 ton.
Baca SelengkapnyaFestival Ekonomi Sirkular merupakan pameran pertama dan terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam 20 tahun terakhir, dinamika geopolitik dunia telah mengalami perubahan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa produk SIG tercatat 21 persen sampai dengan 38 persen lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional.
Baca SelengkapnyaHal ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan Sustainable Development Goals 13 PBB.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca Selengkapnya