Mengenang SM Amin Nasution, Gubernur Pertama Sumut yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Merdeka.com - Setiap tahunnya, 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Di balik tanggal ini, tersimpan cerita sejarah yang sangat penting bagi perjalanan hidup Bangsa Indonesia.
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam orang tokoh dari berbagai daerah di Tanah Air, salah satunya berasal dari Sumatra Utara (Sumut). Penganugerahan gelar ini dilaksanakan di Istana Negara Jakarta pada Selasa (10/11).
Tokoh asal Sumut yang mendapat gelar Pahlawan Nasional adalah SM Amin Nasution, yang merupakan tokoh pergerakan pemuda sekaligus Gubernur pertama Sumut.
-
Kapan Mohammad Amin menjadi Gubernur Muda Sumatra Utara? Kemudian, Hasan menunjuk Mohammad Amin menjadi Gubernur Muda Sumatra Utara pada tahun 1947.
-
Apa makna Hari Pahlawan Nasional? Peringatan Hari Pahlawan Nasional bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan mempertahankan kemerdekaan.
-
Apa saja ragam kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
-
Kenapa Hari Pahlawan penting untuk Sumatera Selatan? Menurut Bahtiar, hari ini adalah momentum sangat penting untuk mengenang para pejuang bangsa, karena pahlawan itulah yang mewariskan nikmat Kemerdekaan hingga hari ini.
-
Kapan Rivai Abdul Manaf Nasution mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara? Sementara itu, sosok Rivai Abdul Manaf Nasution juga sempat diganjar penghargaan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada 19 Desember 2022 lalu.
-
Kenapa kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut penting? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
Melansir dari ANTARA, Amin Nasution lahir di Aceh Besar pada 22 Februari 1904. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Sumut, Aceh dan Riau, pada awal kemerdekaan yaitu pada 1947 hingga 1949. Hingga akhirnya Ia ditunjuk kembali menjadi Gubernur Sumut yang pertama setelah wilayah ini terpecah menjadi tiga provinsi.
Meninggal di Jakarta pada 16 April 1993 dalam usia 89 tahun, berikut kisah hidup Amin Nasution selengkapnya.
Tokoh Penting dalam Sumpah Pemuda
museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id ©2020 Merdeka.com
Amin Nasution aktif dalam organisasi Jong Sumatranen Bond (JSB), suatu perkumpulan yang bertujuan untuk mempererat hubungan di antara murid-murid yang berasal dari Sumatra. Ia menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam sejarah pergerakan pemuda.
Selain itu, sosoknya tak bisa dilepaskan dari figur penting yang menyatukan gerakan kepemudaan daerah ke dalam Komisi Besar Indonesia. Amin Nasution juga menjadi salah satu tokoh yang melahirkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Dalam pertemuan-pertemuan pra-kongres Pemuda II, Amin Nasution berperan sebagai perwakilan dari JSB bersama anggota yang lain. Tak hanya itu, Ia juga merupakan salah satu tokoh yang menandatangani naskah keperluan Kongres Indonesia II.
Aktif Menulis Buku
unimed.ac.id ©2020 Merdeka.com
Tak hanya aktif di organisasi kepemudaan, Amin Nasution merupakan penulis yang cukup aktif pada zamannya. Sebagai salah satu tokoh intelektual Indonesia dalam bidang hukum, Ia pun banyak menulis buku tentang hukum, politik dan pemerintahan.Bahkan, sejak 1954 hingga akhir hayatnya, Amin Nasution sangat produktif menulis dan menghasilkan banyak buku. Setidaknya terdapat 12 buku yang telah diterbitkan dan dicetak ulang pada saat ini.
Kiprahnya sebagai Gubernur
Melansir dari Liputan6.com, Amin Nasution tercatat sebagai Gubernur Sumut periode tahun 1947-1949 dan periode 1953-1956. Ia juga pernah menjabat sebagai Gubernur Riau periode 1958-1960. Saat itu, suasana politik sedang menghangat di Sumut, karena pada 1947 sampai 1949 merupakan perang kemerdekaan.Amin Nasution dikenal sebagai gubernur satu-satunya yang mengizinkan penerbitan uang Republik Indonesia, sebagai simbol perlawanan terhadap sistem moneter Belanda. Uang terbitan ini kemudian dikenal sebagai Uang Republik Indonesia Sumatra Utara atau Uripsu.
Raih Banyak Penghargaan dari Pemerintah
Semasa hidupnya, Amin Nasution dikenal memiliki banyak kontribusi bagi perjuangan dan pergerakan Bangsa Indonesia. Atas jasa-jasanya tersebut, Ia meraih banyak penghargaan dari pemerintah, di antaranya Bintang Mahaputra Adipradana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009, Bintang Mahaputra dari Presiden B J Habibie pada 1998, Bintang Jasa Utama dari Presiden Soeharto pada 1991, Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia pada 1991, dan Satya Lantjana Peringatan Perdjoaengan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 1961. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sutan Mohammad Amin Nasution, sosok Gubernur Sumatra Utara pertama saat pemerintahan Indonesia masih bergejolak.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang berlangsung khidmat ini merupakan rangkaian 78 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaBobby mengaku sangat berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas kepercayaan mendukungnya bersama Surya di Pilkada.
Baca SelengkapnyaDPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara menetapkan akan mengusung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan, Bobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Timur ini punya tujuan hidup membuat orang lain tertawa.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution membenarkan bahwa dirinya sudah menjadi kader partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBobby dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilgub 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaRaden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata adalah seorang politisi Indonesia yang memiliki peran besar bagi sejarah kebangsaan Indonesia.
Baca Selengkapnya