Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Masjid Al Mashun Medan, Cantik nan Megah Peninggalan Kesultanan Deli

Mengunjungi Masjid Al Mashun Medan, Cantik nan Megah Peninggalan Kesultanan Deli Mengunjungi Masjid Al Mashun Medan, Cantik nan Megah Peninggalan Kesultanan Deli. pesona.travel ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kota Medan memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat Bulan Ramadhan, salah satu yang paling populer adalah Masjid Al Mashun. Masyarakat Kota Medan mengenal masjid ini juga dengan nama Masjid Raya Medan. Masjid Al Mashun terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.

Masjid ini merupakan salah satu peninggalan seorang Sultan Deli di Sumatera Utara yang sangat monumental dan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Masjid ini masih berdiri kokoh hingga kini dan banyak dijadikan sebagai destinasi wisata religi bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan, khususnya saat Ramadhan.

Masjid Tertua di Medan

Orang lain juga bertanya?

Masjid Al Mashun disebut juga dengan Masjid Raya Medan. Masjid ini merupakan masjid tertua yang ada di Kota Medan. Pembangunan masjid ini telah menghabiskan waktu 3 tahun lamanya, yakni mulai 21 agustus 1906 hingga 1909. Masjid ini kini telah berusia lebih dari 1 abad.

Selain menjadi masjid tertua di Kota Medan, masjid ini sejak dulu juga dikenal sebagai landmark utama dari Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara yang sangat populer ke berbagai penjuru daerah.

Peninggalan Kesultanan Deli

mengunjungi masjid al mashun medan cantik nan megah peninggalan kesultanan deli

Sumber: masjid.asia ©2020 Merdeka.com

Masjid Al Mashun merupakan peninggalan Sultan Deli di Sumatera Utara, yakni Sultan Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alam. Masjid ini memiliki nilai sejarah yang tinggi serta sangat monumental. Masjid yang memiliki arti 'dipelihara' ini di masa silam merupakan Masjid Negara pada masa kejayaan Kesultanan Melayu Deli, yang pada saat ini masuk dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara.Pada saat itu, seluruh pembangunan termasuk biayanya ditanggung oleh Sultan Ma'amoen Al-Rasyid Perkasa Alam IX yang menjadi sultan ketika itu. Menurut keterangan Raja Muda, Ketua Takmir Masjid Raya Al-Mashun, pembangunan menghabiskan dana sebesar satu juta gulden Belanda.

Arsitektur yang Megah dan Unik

Masjid Al Mashun dibangun dengan arsitektur yang megah dan unik. Kemewahan Masjid Al Mashun bukan hanya terlihat dari besar gedung dan luas tanahnya saja, tetapi juga dari interior maupun perabotan yang digunakan.  Arsitektur Masjid Al Mashun merupakan perpaduan konsep gaya Turki, Arab, Eropa, dan India. Masjid ini didesain oleh JA Tingdeman, seorang arsitek asal Belanda yang dipanggil secara langsung oleh Sultan pada waktu itu. Sedangkan barang-barang untuk membangun masjid seperti mimbar, tiang marmer, ubin, lampu hias dan kaca patri didatangkan langsung dari Italia. Selain itu, arsitektur masjid ini juga dipadukan dengan budaya Melayu. Hal ini terlihat dari pintu kayu yang dicat biru dan kuning. Warna kuning menyiratkan sifat Melayu karena Sultan Deli merupakan orang Melayu. Luas bangunan masjid ini mencapai 5.000 meter persegi serta dibangun di atas lahan dengan luas 18.000 meter persegi. Pada bagian pintu-pintunya terdapat ornamen Spanyol yang melengkung. Sedangkan pada dinding-dindingnya terdapat ornamen bermotif India. Tiang masjid yang kokoh terbuat dari marmer asli dari Italia, berjumlah 8 tiang yang mengelilingi masjid.

Belum Pernah Direnovasi

Dilansir dari laman dolanyok, ada keunikan lain dari Masjid Al Mashun ini, yaitu sejak dibangun pada zaman dahulu hingga saat ini, masjid ini belum pernah direnovasi. Menurut pengelola masjid, pemerintah daerah setempat pernah merencanakan renovasi pada bagian yang rusak karena dimakan usia dan perluasan untuk menampung jemaah yang lebih banyak. Namun, hal ini ditentang dari berbagai pihak karena khawatir nilai seni dan gaya arsitektur asli bangunan kuno ini menghilang. Pada akhirnya, pemerintah daerah hanya menambah sarana penunjang masjid ini, seperti penambahan tempat wudhu, dan sebagainya tanpa merenovasi bagian utamanya.

Pusat Kegiatan Umat Islam di Medan

mengunjungi masjid al mashun medan cantik nan megah peninggalan kesultanan deli

Sumber: marketeers.com ©2020 Merdeka.com

Meskipun usianya sudah tua, Masjid Al Mashun masih berdiri kokoh hingga kini. Bahkan masjid ini menjadi pusat kegiatan umat Islam di Kota Medan dan sekitarnya. Karena memiliki nilai historis yang panjang, selain menjadi ikon Kota Medan, Masjid Al Mashun juga merupakan kebanggaan milik masyarakat Kota Medan itu sendiri.

Destinasi Wisata Religi

Selain menjadi tempat beribadah dan pusat kegiatan umat Islam di Kota Medan, Masjid Al Mashun juga menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di Kota Medan.Banyak wisatawan dari luar kota serta berbagai penjuru Tanah Air yang tertarik datang ke masjid ini untuk melihat kemegahan desain arsitektur yang unik. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Tempat Wisata di Medan yang Gratis, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
7 Tempat Wisata di Medan yang Gratis, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Tempat wisata di Medan yang gratis bisa dijadikan pilihan saat berkunjung ke Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Wisata Medan Paling Populer dan Wajib Dikunjungi
Wisata Medan Paling Populer dan Wajib Dikunjungi

Rekomendasi wisata Medan yang bisa dijadikan inspirasi untuk berlibur bersama-sama.

Baca Selengkapnya
Habiskan Dana Rp450 M, Ini Fakta Masjid Agung Medan  yang Resmi Dibuka
Habiskan Dana Rp450 M, Ini Fakta Masjid Agung Medan yang Resmi Dibuka

Resmi dibuka, ini fakta Masjid Agung Medan yang menjadi ikon baru Provinsi Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Wisata di Medan yang Populer, Destinasi Alam hingga Edukasi
Wisata di Medan yang Populer, Destinasi Alam hingga Edukasi

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata Medan yang populer mulai dari destinasi wisata alam hingga wisata edukasi.

Baca Selengkapnya
7 Masjid Unik yang Bisa Jadi Tempat Wisata Religi Jelang Akhir Tahun
7 Masjid Unik yang Bisa Jadi Tempat Wisata Religi Jelang Akhir Tahun

Bangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.

Baca Selengkapnya
Napak Tilas Kejayaan Islam Cirebon di Desa Astana, Ada Makam Sunan Gunung Jati dan Keraton Pertama
Napak Tilas Kejayaan Islam Cirebon di Desa Astana, Ada Makam Sunan Gunung Jati dan Keraton Pertama

Di Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati

Baca Selengkapnya
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas

Nur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut

Baca Selengkapnya
6 Wisata Religi di Aceh yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
6 Wisata Religi di Aceh yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

Aceh merupakan salah satu destinasi utama bagi wisata religi di Indonesia dengan keindahan yang memukau.

Baca Selengkapnya
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi
Mengagumi Kemegahan Masjid Raya Al A'zhom di Kota Tangerang, Dibangun Tanpa Tiang dan Kini Punya Payung Nabawi

Keindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.

Baca Selengkapnya
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius
5 Wisata Halal di Indonesia yang Potensial, Kaya Akan Ikon Religius

Wisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.

Baca Selengkapnya
9 Wisata Sumatera Utara yang Indah dan Memesona, Cocok untuk Liburan Keluarga
9 Wisata Sumatera Utara yang Indah dan Memesona, Cocok untuk Liburan Keluarga

Wisata Sumatera Utara ini sayang untuk dilewatkan, cocok untuk liburan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya
Hikayat Masjid Pecinan Tinggi Banten yang Berusia 400 Tahun, Kini Tersisa Menara dan Ruang Imam
Hikayat Masjid Pecinan Tinggi Banten yang Berusia 400 Tahun, Kini Tersisa Menara dan Ruang Imam

Saat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.

Baca Selengkapnya