Menteri PUPR Tinjau Lokasi Banjir di Sumut, Begini Upaya Perbaikan dalam Waktu Dekat
Merdeka.com - Curah hujan tinggi membuat sejumlah wilayah di Sumatra Utara (Sumut) terendam banjir. Salah satunya adalah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang pada Jumat (4/12) yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimuljono pun akhirnya datang meninjau lokasi banjir di Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang pada Senin (7/12). Didampingi Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Basuki menyisir lokasi dan melihat langsung kondisi rumah di Perumahan De Flamboyan yang masih digenangi air dan lumpur.
"Saya ditugasi Presiden Joko Widodo untuk meninjau ke sini, karena dari pemberitaan di sini ada korban jiwa. Bukan hanya di sini, di beberapa daerah juga mengalami banjir," kata Basuki.
-
Dimana banjir di Demak terjadi? Terputusnya akses jalan nasional itu dikarenakan wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, kembali terendam banjir setinggi 1,5 meter.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Melansir dari ANTARA, berikut langkah yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat untuk mengatasi banjir ini.
Perkokoh Tebing Sungai
Basuki mengatakan, pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan beberapa perbaikan kondisi sungai di antaranya memperkokoh tebing sungai agar tidak jebol. Karena menurutnya, banjir ini disebabkan jebolnya tebing lantaran tidak dikerjakan dengan baik.
"Ini kita lihat bahwa tebing sungainya tidak dikerjakan dengan baik dan tidak dipadatkan. Nanti akan kita padatkan," ujarnya.
Normalisasi Sungai
Selain itu, Kementerian PUPR bersama Pemprov Sumut juga akan melakukan normalisasi sungai dan pemadatan bantaran sungai. Hal ini diharapkan bisa membawa dampak untuk mengurangi ancaman banjir. "Ini kan tiga sungai ini, Sungai Deli, Sungai Belawan dan Sungai Percut, ini tiga sistem yang selalu melewati Medan. Kita akan normalisasi dan kita sudah punya desainnya," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaGuna menghindari kepadatan lalu lintas, TJT mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari waktu puncak arus mudik serta tetap berhati-hati dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaHal itu kata Dedi, berkat sinergitas antara Polri-TNI dan Pemda Demak.
Baca Selengkapnya