Mudahkan Warga Hubungi Damkar saat Kebakaran, Pemkot Medan Kenalkan Aplikasi Ini
Merdeka.com - Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mengenalkan aplikasi e-damkar kepada warga Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Pemkot Medan menyatakan, penerapan aplikasi e-damkar ini mengoptimalkan pelayanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan ketika terjadi musibah kebakaran yang membutuhkan bantuan dari petugas pemadam kebakaran setempat.
"Kami mengajak seluruh warga Kota Medan agar 'men-download' aplikasi ini, guna memudahkan dalam menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). Pelayanan kebakaran semakin cepat, dan tentunya semakin baik," ucap Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk pada Kamis (31/12).
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Kenapa petugas damkar merasa perlu memviralkan kerusakan alat dan mobil damkar? Ia mengatakan jika penting untuk mengungkapkan masalah tersebut ke publik karena mereka bekerja dengan uang rakyat.
-
Apa strategi Pemkot Medan untuk menangani kemiskinan ekstrem? Adapun strategi yang dilakukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, jelas Bobby Nasution, yakni peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan keterampilan calon tenaga kerja, pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui penyediaan makanan tambahan kepada anak penderita stunting sekaligus sosialisasi pencegahan stunting serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui pengentasan wilayah kumuh, pembangunan infrastruktur yang mempermudah aktivitas perekonomian dan lain sebagainya.
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan pelayanan publik? Rangkaian peringatan HDKD akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni. Kemenkum HAM juga akan melaksanakan pelayanan publik, di antaranya pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan AHU Online, pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM, hingga acara puncak pada Hari Kemenkum HAM (HDKD) ke 78 pada 19 Agustus 2023 mendatang.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi tentang aplikasi e-damkar selengkapnya.
Respon Time yang Lebih Cepat
Aplikasi e-damkar ©2021 Merdeka.com
Albon menjelaskan, sesuai Permendagri No.114/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota, maka ditetapkan waktu tanggap pelayanan penanggulangan kebakaran 15 menit sejak informasi kebakaran diterima.
Oleh karena itu, aplikasi e-damkar ini bisa membantu masyarakat dalam menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk mendapatkan respons yang lebih cepat.
"Berkenaan kebutuhan pencatatan waktu dalam rangka menghitung 'respon time' pelayanan kebakaran, maka dibutuhkan aplikasi yang akurat untuk mencatat. 'Respon time' sangat berpengaruh terhadap pengurangan tingkat resiko ditimbulkan dari setiap kejadian kebakaran," ungkap Albon.
Mengurangi Kerugian Masyarakat
Aplikasi e-damkar ©2021 Merdeka.com
Selain itu, melalui aplikasi e-damkar ini, kerugian yang diderita oleh warga bisa semakin kecil. Apalagi jika masyarakat cepat melaporkan peristiwa kebakaran, dan langsung mendapat "update" informasi ketika proses pemadaman kebakaran sedang berlangsung.
Target Respon Time yang Ingin Dicapai
Aplikasi e-damkar ©2021 Merdeka.com
Adanya aplikasi e-damkar dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran ini mendapat apresiasi dari Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Hal ini Ia ungkapkan ketika meresmikan penggunaan aplikasi tersebut. "Saat ini target nasional respon time (waktu tanggap) pemadam kebakaran 15 menit, sudah terpenuhi 60 persen. Target kita kalau pos dan UPT sudah tercapai serta kesiapan kendaraan, maka respon time hanya 5 menit, sehingga pencegahannya lebih cepat lagi," kata Akhyar. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah itu diharapkan membuat layanan darurat medis 119 kini semakin mudah diakses bagi yang membutuhkan respons cepat untuk situasi kegawatdaruratan medis.
Baca SelengkapnyaKabar gembira, masyarakat Medan Deli akan semakin mudah mengurus akte kelahiran dan kematian melalui Jemuran Gratis.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaViral momen damkar bantu evakuasi ular kobra di rumah warga, dramatis.
Baca SelengkapnyaPolres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gerak cepat panggilan 112 turut dirasakan oleh seorang driver ojek online, Komarudin Hendrik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi berinovasi untuk memperkuat penguatan pemerintahan berbasis digital.
Baca SelengkapnyaSesi simulasi melibatkan peserta dalam pemadaman api menggunakan peralatan sederhana yang tersedia di sekitar.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut memberikan semangat dan motivasi pemerintah khususnya Kalimantan Selatan untuk meningkatkan program-program yang dijalankan.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, ada berbagai macam isu pengelolaan perkotaan yang saat ini muncul, mulai dari kepadatan penduduk, kemacetan, hingga sampah.
Baca SelengkapnyaDamkar Kabupaten Badung, Bali melakukan evakuasi ular piton yang masuk ke saluran pembuangan air di toilet.
Baca Selengkapnya