Niat Cari Sinyal di Gunung, Remaja Ini Malah Ketemu Harimau
Merdeka.com - Kemunculan Harimau Sumatra di area pemukiman penduduk sering kali meresahkan warga. Kali ini, seekor Harimau Sumatra terlihat oleh seorang remaja di Desa Kuala Beringin, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatra Utara (Sumut).
Hal ini dibenarkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.
Humas BBKSDA Sumut Andoko Hidayat pada Sabtu (27/2) mengatakan, jejak harimau tersebut terlihat di Dusun X Bandar Manis, Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Hewan endemik apa yang ada di Sumatra? Harimau Sumatra adalah subspesies harimau Asia yang hanya ditemukan di Sumatra, sebuah provinsi di barat daya Indonesia.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Apa ciri khas harimau Jawa? Mengutip situs endangeredtigers-org, harimau Jawa rata-rata berukuran lebih kecil dibanding subspesies harimau modern lainnya. Ukuran tubuh ini merupakan bentuk adaptasinya terhadap ukuran mangsa utamanya berupa rusa. Mereka memiliki garis-garis panjang dan tipis serta wajah sempit dengan hidung relatif panjang dan sempit.
-
Dimana habitat harimau Jawa dulu? Pada awal abad ke-19, harimau Jawa masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa. Mengutip Instagram @blitar.heritage, sebelum letusan Gunung Kelud pada tahun 1901, perkebunan di lereng gunung ini merupakan habitat harimau Jawa.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Andoko mengatakan, peristiwa kemunculan Harimau Sumatra ini terjadi pada Rabu sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, seorang remaja dari dusun setempat berniat mencari sinyal ke atas gunung namun Ia melihat seekor Harimau melintas.
"Jejak ditemukan oleh remaja dusun setempat, saat hendak mencari sinyal ke atas untuk menelepon. Remaja melihat harimau melintas lalu masuk ke hutan," ujarnya.
Kondisi Harimau
Andoko melanjutkan, remaja itu sempat memfoto jejak harimau yang melintas. Ia kemudian melaporkannya ke pihak BBKSDA. Remaja tersebut mengaku melihat kondisi harimau tampak kurus."Jejak Harimau Sumatera itu terlihat pada koordinat N 02 33 22, 6 E 099 27 25,8" katanya.
Tanggapan WALHI
Terkait kemunculan harimau ini, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumut berharap kepada pemangku kepentingan agar memberikan perhatian khusus. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif WALHI Sumut Doni Latuparisa pada Minggu (28/2).Doni menduga, munculnya satwa yang dilindungi tersebut di daerah pedesaan berkaitan dengan terganggunya ekosistem hutan yang menjadi habitatnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaMomen seorang youtuber menemukan seekor Burung Sempedan Biru di tengah hutan.
Baca Selengkapnya