Oknum Sipir Diduga Aniaya Bocah 14 Tahun, Ratusan Warga Geruduk Rutan di Madina
Merdeka.com - Nasib malang dialami oleh seorang bocah laki-laki di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara (Sumut). Ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang oknum pegawai di Rumah Tahanan (Rutan) Natal, Madina.
Kasus ini terungkap usai video ratusan warga yang mengamuk saat mencari pelaku, viral di media sosial.
Seperti video yang diunggah di akun Instagram @sumut.terkini pada Selasa (21/9), ratusan massa tersebut awalnya mendatangi Markas Polsek Natal untuk mencari keberadaan pelaku, namun kemudian mereka menggeruduk Rutan Kelas II B Natal hingga melakukan pengrusakan.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa saja kasus viral yang membuat polisi bertindak? Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
Kemarahan warga ini dipicu oleh dugaan tindakan penganiayaan oleh oknum pegawai rutan tersebut hingga menyebabkan korban mengalami luka-luka. Bahkan, korban diduga sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku.
Berikut informasi kronologi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Instagram/@medanzone ©2021 Merdeka.com
Menurut unggahan akun Instagram @medanzone pada Selasa (21/9), korban adalah bocah 14 tahun yang bernama Said Rahman. Ia merupakan santri di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Madina.
Penganiayaan itu bermula saat korban hendak membawa becak motor ke bengkel pada Senin (20/9). Namun, saat berada di tikungan, becaknya tanpa sengaja menyenggol bagian mobil milik pelaku hingga penyok.
Korban yang saat itu terjatuh dan tersungkur di jalan, akhirnya ditolong warga dan hendak dibawa ke rumah sakit menggunakan becak. Namun di perjalanan, pelaku malah menghentikan warga dan memaksa korban naik ke mobilnya.
Pelaku kemudian membawa korban ke dekat sungai kemudian memukuli dan menginjak bagian perutnya. Ia juga mengancam akan membunuh dan menceburkan korban ke sungai tersebut.
Warga yang mengetahui kejadian itu pun langsung datang ke lokasi, sementara pelaku berhasil kabur.
Ratusan Warga Mengamuk
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Akibat kejadian ini, ratusan warga pun mengamuk dan mencari pelaku. Dalam video yang diunggah akun Instagram @sumut.terkini pada Selasa (21/9), ratusan warga terlihat berkumpul di Markas Polsek Natal pada Senin (20/9) malam. Mereka ingin mencari informasi dugaan penganiayaan yang dialami korban. Namun, karena tak mendapatkan jawaban dari Polsek, warga pun kemudian menggeruduk Rutan Kelas II B Natal untuk menemui oknum pegawai rutan tersebut. Kericuhan pun tak dapat dihindari. Bahkan massa nekat melakukan pengrusakan dengan melempari batu hingga banyak kaca pada bangunan rutan rusak dan pecah.
Pelaku Sudah Diamankan
Instagram/@medantau.id ©2021 Merdeka.com
Kabarnya, usai kejadian amukan warga tersebut, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan. Dalam video yang diunggah akun Instagram @medantau.id pada Selasa (21/9), pria yang diduga pelaku tersebut berhasil diamankan di sebuah sel."Oknum pegawai rutan yang menganiaya anak di Kabupaten Mandailing Natal Sumatra Utara, akhirnya diamankan," tulis keterangan di unggahan itu. Kasus ini pun saat ini sedang ditangani lebih lanjut oleh Polres Madina. Sebelumnya pihak keluarga korban juga telah melaporkan kejadian tersebut untuk diproses secara hukum. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan tahanan di Sidrap itu melibatkan dua orang polisi yakni Brigpol AA dan AKBP S
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaMM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan terhadap MH (14), siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan sejumlah warga kepada korban. Bahkan, ketua RT diduga ikut menganiaya.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penyelidikan sementara perundungan hingga penganiayaan itu terjadi lantaran adanya konflik yang melibatkan dua geng di sekolah.
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca Selengkapnya