Ombudsman Sumut Terima 752 Aduan Sepanjang 2022, Pemda Terbanyak Dilaporkan
Merdeka.com - Sepanjang tahun 2022, lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatra Utara telah menerima 752 aduan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar.
Dari total 752 aduan, sebanyak 479 orang atau sekitar 63,6 persen mengakses Ombudsman Sumut melalui surat, sedangkan 182 orang atau 24,2 persen datang langsung ke kantor di Jalan Sei Besitang, Kota Medan.
"Ombudsman Sumut juga diakses melalui kanal yang lain seperti surat elektronik sebesar 4,1 persen, website 1,8 persen dan lewat PVL On the Spot sebesar 4,1 persen," ungkap Abyadi Siregar dilansir Liputan6 (11/1).
-
Siapa yang memimpin Ombudsman RI? Ketua Ombudsman RI Muhammad Nadjih mengatakan, dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
-
Gimana Kemensos menangani aduan masyarakat? 'Ini prestasi luar biasa, bukan WTP yang kami bangga. Tapi respon ibu sangat cepat. Jumat saya WA (Whatsapp) ibu, dan sabtu sudah salur,' katanya.
-
Apa yang diungkap oleh Ombudsman RI tentang puskesmas di Indonesia? Ombudsman RI mengungkapkan 4.770 puskesmas di Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang lengkap. Jumlah tersebut setara dengan 45,64 persen dari 10.454 puskesmas yang ada di Indonesia.
-
Kenapa Ombudsman RI melakukan kajian di 4 provinsi tersebut? Asisten Ombudsman RI Bellinda W Dewanty mengatakan, pemilihan empat provinsi tersebut diakibatkan banyaknya laporan yang diterima dari sana.'Kami melihat di empat provinsi ini jumlah pengaduan masyarakat cukup banyak diterima Ombudsman dan permasalahan di empat wilayah ini menjadi hal yang perlu jadi atensi pemda,' kata Bellinda.
-
Bagaimana Ombudsman RI mengawasi kinerja Kemenkes dan BPJS? 'Dalam durasi waktu yang patut, respons, dan tindak lanjut Kementerian/Lembaga di atas akan dipantau Ombudsman. Jika diperlukan, resolusi dan pencarian kerangka penyelesaian bisa dilakukan bersama atau setidaknya berkonsultasi dengan Ombudsman,' kata Bellinda.
-
Bagaimana OJK bantu masyarakat Sumbawa Barat? Lebih lanjut Ogi berharap melalui penyelenggaraan PKR, masyarakat dapat mengenali lembaga jasa keuangan yang legal, beserta ragam produk layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. 'Pemahaman yang baik ini juga menjadi modal bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat untuk menghindari berbagai penawaran investasi ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat,' tambah Ogi.
Akses Aduan Secara Langsung
Salah satu kanal yang dicanangkan oleh Ombudsman RI Perwakilan Sumut ini yaitu PVL On the Spot. Program ini merupakan bentuk upaya Ombudsman dalam menerima laporan dari masyarakat dengan membuka gerai-gerai di tempat strategis.
Tambah Abyadi, total keseluruhan aduan yang mengakses Ombudsman Sumut secara langsung sebanyak 486 orang atau 64,6 persen. Mereka datang untuk membuat laporan terkait pelayanan publik.
"Sebanyak 266 orang atau 35,3 persen lagi mengakses Ombudsman Sumut melalui surat tebusan ke kantor lembaga negara pengawas penyelenggara pelayanan publik," tandasnya.
Tidak Semua Diproses
Abyadi Siregar mengatakan, ada beberapa persoalan pelayanan publik yang dilaporkan tidak diproses atau ditindaklanjuti sampai ke tahap pemeriksaan. Sebab, laporan yang diterima Ombudsman tidak memenuhi syarat yang berlaku.
"Karena tidak memenuhi syarat formil maupun materiil. Jadi, dari 486 laporan itu hanya 146 yang dapat ditindaklanjuti sampai ke tingkat pemeriksaan," ungkap Abyadi.
Laporan terkait maladministrasi pelayanan publik yang dilaporkan ke Ombudsman Sumut, dari total 146 aduan yang ditindaklanjuti atau diproses sampai ke tahap pemeriksaan, 40 persennya merupakan maladministrasi dalam bentuk penundaan berlarut.
Lanjut Abyadi, 27 persen maladministrasi tersebut dalam bentuk tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan sistem yang berlaku. Sementara 23 persen sisanya adalah maladministrasi dalam bentuk penyimpangan prosedur.
Pemda Terbanyak Dilaporkan
©2022 Merdeka.com
Dalam aduan yang diterima Ombudsman Sumut, yang paling mengejutkan adalah sebanyak 302 atau 40,1 persen aduan dari masyarakat itu terkait dengan Pemerintah Daerah.
Kedua diisi oleh instansi kepolisian dengan 133 laporan atau 17,6 persen, ketiga ada BUMN dan BUMD sebanyak 83 laporan atau 11 persen. Kemudian ada Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebanyak 51 laporan atau 6,7 persen dan terakhir ada instansi pemerintah sebesar 44 laporan atau 5,87 persen. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk badan peradilan lainnya, Peradilan TUN 56 laporan, Tipikor 54 laporan, PHI 14 laporan, Peradilan Militer 8 laporan dan Niaga 36 laporan.
Baca SelengkapnyaAdapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.
Baca SelengkapnyaHal ini dipaparkan oleh Ketua Umum Komnas Ham, Atnike Nova Sigiro dalam acara Peluncuran laporan tahunan Komnas HAM Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menjelaskan 278 orang melaporkan institusi Polri
Baca SelengkapnyaDari total sebanyak 2.753 aduan yang diterima oleh Komnas HAM sepanjang tahun 2023, 771 aduan diantaranya adalah kepada Polri
Baca SelengkapnyaHal ini juga berpotensi membuat masyarakat menghakimi orang-orang atau yang belum tentu bersalah.
Baca SelengkapnyaOJK telah menerima 288.000 permintaan layanan melalui aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK).
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun lalu hanya 300-an kasus.
Baca SelengkapnyaHal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut, dari 5.079 laporan yang diterima, ada sebanyak 690 laporan yang tidak dapat ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaBima Arya menyebutkan aduan tersebut paling banyak dari Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaDalam setahun, DPR menerima ribuan aduan masyarakat
Baca Selengkapnya