Omzet Turun Akibat Pandemi, Pria Ini Berhasil Olah Ikan Lele Jadi Produk Inovasi
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang masih merebak hingga saat ini membawa dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Tak sedikit juga pelaku usaha yang bisnisnya lesu dan berimbas pada turunnya pendapatan.
Seperti yang dialami oleh Samian, pembudidaya ikan lele di Kampung Kamal, Kelurahan Senipah, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ia memulai budi daya lelenya sejak 2019.
Sejak pandemi Covid-19, omzet dari penjualan ikan lele segar yang diperoleh Samianmenurun drastis. Tak tinggal diam, bersama Kelompok Pembudidaya Ikan Lele di kampungnya, Samian mulai memproduksi produk inovasi abon dari ikan lele.
-
Dimana bisa dapetin ikan lele? Meskipun ikan yang mudah didapat dan terjangkau, lele memiliki kandungan omega-3 dan kolin yang mendukung kesehatan dan kecerdasan otak anak.
-
Siapa yang membuat abon lele? Pengelola UMKM Minarasaku Abon Lele Wonotingal, Guritna Candra Dewi, mengatakan bahwa usaha itu berawal dari ibu-ibu di desa tersebut yang ingin agar anak-anaknya gemar mengonsumsi ikan.
-
Bagaimana cara ternak lele? Metode beternak lele pun bervariasi, seperti menggunakan kolam terpal atau drum/tong, sehingga dapat dijalankan di rumah atau pekarangan.
-
Apa yang dihasilkan dari abon lele? Mereka mengembangkan usaha pengolahan abon dari daging ikan lele yang dapat bermanfaat untuk mencegah stunting.
-
Mengapa Hasan memilih usaha pemijahan lele? Saudara Hasan kemudian menyarankan Hasan merintis usaha pemijahan lele. Usulan itu kemudian dieksekusi Hasan.
-
Siapa yang meneruskan usaha Kecap Ikan Lele? Pada tahun 1977, Guna Pranoto meninggal dunia. Usaha produksi kecap itu kemudian diteruskan oleh istrinya, Tri Mulyani.
"Awal mulanya hasil budi daya ikan lele kami jual ke Balikpapan. Namun, saat pandemi Covid-19 tengkulak yang membeli hasil budi daya mereka tidak lagi datang," kata Samian pada Jumat (30/10).
Padahal, dari 5.000 bibit yang Ia budidayakan, biasanya bisa menghasilkan hingga 6 kuintal ikan lele. Melansir dari ANTARA, berikut kisahnya selengkapnya.
Ikan Lele Segar Tak Laku Dipasaran
Dengan menurunnya permintaan akibat pandemi Covid-19, membuat ikan lele yang Ia dipelihara makin besar. Sedangkan, ukuran ideal ikan lele untuk dikonsumsi sebanyak 7-8 ekor dengan total beratnya mencapai 1 kilogram.
Saiman mengungkapkan, karena ukurannya ikan lelenya terlalu besar, berat 1 kg hanya bisa 2-4 ekor sehingga ikan lele tidak laku di pasaran.
Olah Ikan Lele Jadi Abon
Kondisi tersebut, membuat Samian dan anggota kelompok lainnya berinisiatif membuat produk makanan dari ikan lele. Ia membuat produk inovasi abon ikan lele dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Kamal.Setengah dari hasil panen ikan lele masyarakat Kampung Kamal, kemudian diproduksi menjadi abon. Total panen biasanya mencapai 6 kuintal. Setengahnya ikan lele berukuran besar, dan itu yang dijadikan bahan untuk membuat abon."Produksi abon ikan lele pas ramai-ramainya pada saat awal pandemi Covid-19,” katanya.
Dijual dengan Harga Rp15 Ribu
Dengan bahan baku ikan lele seberat 2,5 kg, Samian bisa menghasilkan 8 ons abon. Kemudian dikemas per 1 ons, lalu dijual seharga Rp15 ribu. Sedangkan, ikan lele segar yang dijual ke tengkulak biasanya harganya Rp18 ribu/kg.Menurutnya, kini makin banyak masyarakat yang familier dengan budi daya ikan lele. Namun, untuk menyiapkan bibit ikan lele yang masih sulit, terutama untuk usia 0 sampai 3 bulan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini tak menyangka jika ikan yang dikenal murah di Indonesia, ternyata menghasilkan cuan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pebisnis, termasuk bagi Komang Ari Widianti.
Baca SelengkapnyaKesuksesan akan bergantung pada kerja keras yang dilakukan seseorang.
Baca SelengkapnyaMerintis usaha berawal dari coba-coba justru menjadi cuan. Ya, itu yang dialami oleh pengusaha ikan lele asap di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKetersediaan bahan baku lele yang melimpah serta kandungan gizi yang baik membuat usaha tersebut terus berkembang.
Baca SelengkapnyaSujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.
Baca SelengkapnyaUsaha budidaya ikan lele milik Gustavian berawal dari pertemanan. Gustavian melihat bahwa banyak teman-temannya yang berbisnis lele.
Baca SelengkapnyaInovasi stik tulang lele ini lahir dari banyaknya limbah tulang lele di tempat usaha abonnya
Baca SelengkapnyaLele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer untuk dibudidayakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan modal yang sedikit, Ragawi mulai menekuni dunia peternakan.
Baca SelengkapnyaSebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi
Baca SelengkapnyaWarga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan
Baca Selengkapnya