Pakai Helikopter, Potret Pelepasliaran Harimau Sumatra 'Suro' di Taman Gunung Leuser
Merdeka.com - Seekor harimau Sumatra jantan yang diberi nama Suro berhasil dilepasiarkan ke habitat alaminya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatra Utara (Sumut) pada Sabtu (13/3).
Suro merupakan harimau Sumatra berusia sekitar 5 hingga 6 tahun yang memiliki berat kurang lebih 100 kilogram. Pelepasliaran harimau Suro ini menambah populasi harimau Sumatra yang ada di alam.
Melansir dari ANTARA, harimau Suro sebelumnya dievakuasi melalui perangkap jebak (box trap) akibat konflik dengan warga di Desa Pangkalan Sulampi, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil. Berikut potret pelepasliaran harimau Suro selengkapnya.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Kapan serangan harimau terjadi di Sukabumi? Saat Sukabumi masih bernama Jampang paruh abad ke-19, kondisinya belum semodern sekarang. Masih banyak wilayah tersebut yang merupakan hutan, serta kebun milik warga dengan pepohonan yang rindang.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Fakta unik apa tentang harimau? Harimau, dengan pola belang yang memukau dan kegagahannya, merupakan salah satu hewan yang paling menakjubkan di dunia ini. Tidak hanya itu, harimau juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Satu pukulan dari cakarnya saja bisa menjadi cukup kuat untuk membunuh seekor binatang dewasa yang berukuran sedang.
-
Dimana bayi harimau itu lahir? 'Ada keluarga baru nih di Solo Safari!! Haii Sahabat Satwa, kenalin kami bertiga si imut bayi Harimau Benggala yang lahir di Solo Safari.
Pakai Helikopter
Instagram/@kementrianlhk ©2021 Merdeka.com
Saat proses pelepasliaran, harimau Suro diangkut dari pusat konservasi menggunakan helikopter. Harimau Suro berada di dalam sebuah kontainer yang kemudian diturunkan di area Taman Nasional Gunung Leuser.
Pemilihan Lokasi Taman Nasional Gunung Leuser
Instagram/@kementrianlhk ©2021 Merdeka.com
Pelepasliaran harimau Suro ke salah satu tempat di wilayah Taman Nasional Gunung Leuser ini dipilih berdasarkan kajian yang dilakukan oleh tim, yang terdiri dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Wildlife Conservation Society-Indonesia Program (WCS-IP), Forum Konservasi Leuser (FKL) dan masukan para pihak yang memiliki keahlian teknis tentang Harimau Sumatra.
Suro dalam Kondisi Sehat dan Prima
Instagram/@kementrianlhk ©2021 Merdeka.com
Sesaat setelah diturunkan dari helikopter, pintu kandang kontainer tersebut dibuka. Terlihat harimau Suro perlahan menampakkan dirinya dari dalam kontainer dan langsung berlari ke alam bebas masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaIa lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan proses pelepasan burung elang Jawa di alam.
Baca SelengkapnyaKehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum
Baca SelengkapnyaSalah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, kepolisian menerapkan restoratif justice sehingga pemilik hanya diminta buat pernyataan tidak diproses hukum.
Baca SelengkapnyaPada awal abad ke-19 harimau ini masih banyak berkeliaran di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaObjek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca Selengkapnya