Pakai Pantun, Aksi Polisi Medan Ingatkan Pengendara Tak Bermasker Ini Curi Perhatian
Merdeka.com - Naiknya kasus Covid-19 di Tanah Air, membuat aparat kepolisian semakin gencar melakukan patroli protokol kesehatan (prokes) guna menekan penyebaran Covid-19. Baru-baru ini, aksi seorang polisi saat mengingatkan pengendara di jalan raya yang tak pakai masker curi perhatian warganet.
Polisi itu merupakan personel Polda Sumatra Utara (Sumut), bernama Nanang. Ia viral di media sosial usai menghentikan pengendara motor di Kota Medan dan menegurnya karena tidak pakai masker menggunakan pantun.
Video ini pertama kali diunggah di akun Instagramnya @nanank_kusumo pada Selasa (13/7). Aksi polisi ini mencuri perhatian warganet lantaran dinilai humanis sekaligus menghibur.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Tegur Pengendara Pakai Pantun
Instagram/@nanank_kusumo ©2021 Merdeka.com
Di video itu, Nanang terlihat sedang bertugas memantau lalu lintas di Kota Medan. Ia tiba-tiba menghentikan dua orang pengendara motor yang berboncengan.
Dua pengendara ini merupakan dua orang ibu-ibu. Ternyata keduanya tidak memakai helm dan salah seorang diantaranya tidak memakai masker.
"Makan ragi di sarang puyuh, selamat pagi assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh," ujar Nanang usai menghentikan pegendara itu.
"Tau kenapa saya stop ibu-ibu berdua? Tak tahu?" tanyanya kepada pengendara itu.
"(Tak pakai) Helm sama masker," jawab ibu-ibu itu dengan tersenyum malu.
Nanang sempat menanyakan mengapa ibu-ibu tersebut tak memakai masker. Namun, ibu-ibu itu hanya bisa tersenyum tak menjawab.
Diberi Masker
Instagram/@nanank_kusumo ©2021 Merdeka.com
Alih-alih memarahi dan memberikan sanksi tegas kepada pengendara tersebut, Nanang langsung memberikan masker karena ibu-ibu itu tidak memiliki masker. "Ada pula bawa masker tidak? Tidak ada? Kalau tidak ada saya kasih masker ini," ujarnya. Salah seorang personel polisi lainnya yang berada di lokasi langsung sigap memberikan ibu itu masker. "Sudah bu? Nah karena ibu sudah masak aer diletakkan di batang selasih, karena ibu sudah pakai masker, kami ucapkan terima kasih," ujar Nanang.
Ingatkan Pentingnya Pakai Makser
Instagram/@nanank_kusumo ©2021 Merdeka.com
Nanang tak lupa mengingatkan kepada pengendara itu pentingnya menggunakan masker agar terhindar dari Covid-19."Kalau ibu masak aer, jangan letak dalam celana. Kalau ibu pakai masker, terhindar dari virus corona," Nanang mengingatkan. Setelah itu, kedua pengendara itu diperbolehkan melanjutkan perjalanan. "Bukan pipih sekarang pipih, pipih letak di atas papan. Hati-hatilah ibu berdua di jalan. Silakan jalan, besok dipakai helmnya. Saya nggak mau liat besok di jalan tidak dipakai helmnya," ujar Nanang. Aksinya ini tuai simpati dan pujian dari para warganet. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa tersebut diberikan sanksi berupa diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Baca SelengkapnyaPolisi pergoki pengendara mobil buang puntung rokok viral di media sosial. Polisi tersebut langsung turun di jalan.
Baca SelengkapnyaPolwan itu ialah Brigadir Eka Ata bertugas sebagai polisi RW.
Baca SelengkapnyaMenariknya ia menegur dengan cara yang berbeda dan mampu mengundang simpati.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang menegur pemotor yang lawan arah dengan pura-pura membeli helm di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Provos yang sedang melakukan razia motor polisi di lingkungan markas.
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaLarangan berkendara sambil merokok diatur dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaPolisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca Selengkapnya2.971 pelanggar tertangkap kamera ETLE, sedangkan 2.060 pelanggar dikenakan sanksi teguran.
Baca SelengkapnyaPolisi hadir dengan himbauan jalan yang unik dan menghibur, menyampaikan pesan dengan sentuhan kreatif.
Baca Selengkapnya