Palak Uang Parkir Rp25 Ribu ke Warga, Begini Nasib Pelaku Pungli di Medan
Merdeka.com - Praktik pungli masih banyak terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Belum lama ini, viral di media sosial aksi seorang tukang parkir yang meminta bayaran sebesar Rp25 ribu ke warga.
Video itu diunggah di akun Instagram @beritakotamedan pada Sabtu (12/6). Dalam video tersebut, sebuah keluarga tengah mengunjungi salah satu lokasi wisata di Bagan Percut. Namun saat hendak pulang, mereka kaget karena diminta membayar parkir sebesar Rp25 ribu.
Karena tak terima dan tak mau membayar, akhirnya cek cok antara warga dan tukang parkir itu pun tak terhindarkan.
-
Mengapa warganet menyayangkan tindakan tukang parkir tersebut? Sebagian besar mereka menyayangkan perilaku juru parkir tersebut.
-
Apa yang sedang dilakukan tukang parkir di video? Sebuah video memperlihatkan tukang parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Kenapa video ini viral di medsos? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Siapa yang membuat video Kampung Pasir Peuteuy viral? 'Di Pasir Peuteuy, sawahnya terasering, banyak hijau-hijaunya dan rumahnya dibangun di tengah sawah, sahabat,' terang konten kreator perkampungan Sunda di kanal Youtube Kuring Turunan Kidul, dikutip Merdeka.com, Selasa (10/9).
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
Video ini sontak viral dan curi perhatian warganet. Namun, tak butuh waktu lama, Polsek Percut Sei Tuan langsung menindaklanjuti keluhan warga terkait video viral tersebut.
Melansir dari unggahan di akun Instagram @polsek_pstuan pada Senin (14/6), berikut nasib tukang parkir tersebut selengkapnya.
Berujung Minta Maaf
Instagram/@polsek_pstuan ©2021 Merdeka.com
Setelah mengetahui adanya video viral itu, personel dari Polsek Percut Sei Tuan langsung mendatangi lokasi kejadian. Polisi berhasil menemukan tukang parkir yang terekam di dalam video. Pelaku pun akhirnya meminta maaf atas aksi pungli yang sudah dilakukannya.
"Dengan ini kami menyatakan mohon maaf kepada masyarakat atau pengunjung wisata Bagan Percut Kuliner atas perbuatan saya melakukan pengutipan parkir sebesar Rp25 ribu. Demikian permintaan maaf ini saya buat. Terima kasih," ujar pelaku, yang didampingi personel polisi.
Pengakuan Pelaku
Instagram/@polsek_pstuan ©2021 Merdeka.com
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu mengatakan, pelaku menyebut bahwa lahan parkir yang digunakannya tersebut adalah milik pribadinya, bukan fasilitas pemerintah. Namun, mereka mengaku salah karena tidak membuat plang berapa tarif parkir yang harus dibayar pengunjung."Karena tidak ada plang tarif parkir, pengunjung terkejut dan keberatan begitu diminta parkir sebesar Rp25 ribu," ujar Janpiter. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerekam video yang juga pemilik kendaraan mobil mempertanyakan harga yang dipatok parkir liar sebesar Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaDua preman pemalak parkir pengungjung Masjid Istiqlal, Jakarta, berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJuru parkir nakal yang melakukan pemungutuan secara manual telah diamankan oleh Dinas Perhubungan Kota Medan
Baca SelengkapnyaAksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.
Baca SelengkapnyaThamrin mengaku petugas parkir di depan Asrama Haji Sudiang adalah warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, terlihat kedua pelaku datang mengendarai sepeda motor matic dan langsung menuju target
Baca Selengkapnya