Panik Aksinya Ketahuan, Pencuri Ini Bacok Pemilik Rumah hingga Kritis
Merdeka.com - Aksi pencurian yang mengakibatkan korban mengalami luka terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Bapak dan anak korban pencurian ini kritis akibat luka bacok dilakukan oleh pencuri yang ketahuan beraksi di rumah mereka, di Jalan Sabarudin, Kelurahan Sei Rengas, Kecamatan Medan Area.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (26/6), sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu pelaku berinisial RW alias Midun (30) masuk ke rumah korbannya melalui atap seng.
Dipergoki Pemilik Rumah
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Saat beraksi, pelaku ketahuan pertama kali oleh korban atas nama Lukman. Mengetahui rumahnya dimasuki pencuri, pria 50 tahun ini berupaya menangkap. Pelaku yang panik aksinya ketahuan langsung menyerang Lukman dengan melakukan pembacokan.
"Korban Lukman dibacok dua kali di bagian kepala oleh pelaku menggunakan pisau," kata Faidir, Sabtu (27/6) seperti yang dilansir dari Liputan6.com.
Pelaku Membacok Pemilik Rumah karena Ketahuan
Usai membacok Lukman, pencuri tersebut mencoba melarikan diri. Saat lari menuju pintu depan rumah korban, pelaku kembali kepergok ayah Lukman, yaitu Hasim. Pria 82 tahun ini berusaha menangkap pelaku."Lagi-lagi karena panik, pelaku juga membacok Hasim di bagian kepala menggunakan pisau hingga korban langsung terjatuh di lantai. Kemudian pelaku langsung melarikan diri," ucapnya.
Korban Mengalami Luka Bacok di Kepala dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Mendapat informasi adanya pencurian disertai kekerasan tersebut, personel Reskrim Polsek Medan Area langsung menuju lokasi. Petugas menemukan kedua korban terbaring bersimbah darah mengalami luka bacok di bagian kepala."Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Methodist untuk dilakukan pertolongan pertama. Saat ini keduanya belum bisa diambil keterangan, karena belum sadarkan diri," sebut Kapolsek.
Aksi Pelaku Terekam CCTV
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengecek CCTV yang ada di lokasi. Dari rekaman CCTV terungkap identitas pencuri. Polisi kemudian berhasil menemukan pelaku."Di hari yang sama, malamnya, tim menerima informasi pelaku sedang berada di Jalan Gandhi. Tim langsung melakukan penangkapan," ungkapnya.
Mencuri untuk Membeli Sabu
Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dalam aksinya tersebut, pelaku membawa kabur 3 unit handphone dan telah menjualnya ke seorang penadah bernama Zulkifli seharga Rp900 ribu. Namun, uang yang baru diterima Rp50 ribu. "Uang itu digunakan untuk membeli sabu oleh pelaku," ujar Faidir.
Pelaku Sempat Melakukan Perlawanan
Saat hendak mencari barang bukti lainnya, pelaku berusaha melawan petugas. Meski sudah diberi tembakan peringatan, namun tidak diindahkan oleh pencuri tersebut. Hingga akhirnya petugas menembak kedua kaki pelaku."Pelaku bersama penadah sudah berada di Mapolsek Medan Area untuk diperiksa," ungkapnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca Selengkapnya