Pesan Anggota DPRD Sumut yang Sembuh dari Corona, Jangan Takut Periksakan Diri
Merdeka.com - Kasus tenaga medis yang terjangkit COVID-19 semakin bertambah diakibatkan banyaknya pasien yang tidak jujur tentang kondisi dan riwayat perjalanan ketika sedang diperiksa oleh tim medis. Hal ini membuat Muhammad Aulia Rizki Agsa, satu di antara pasien positif virus corona COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh, tergugah untuk berbagi pengalamannya saat menjalani perawatan COVID-19.
Aulia, sapaan akrabnya, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah pada 4 April 2020. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut) itu sembuh setelah menjalani isolasi dan perawatan selama 21 hari di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Kota Medan.
Pentingnya Inisiatif untuk Memeriksakan Diri
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa tenaga medis juga berisiko mengalami duka berkomplikasi? Mereka yang terlibat dalam perawatan paliatif, misalnya, menghadapi risiko duka berkomplikasi karena sering kali terlibat secara emosional dengan pasiennya.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
Aulia menceritakan, jika saja saat itu dirinya tidak cepat berinisiatif dan mengisolasi diri, bisa jadi keluarganya, tetangga, dan rekan kerjanya juga terpapar COVID-19.
Awalnya Aulia merasa tidak enak badan seperti masuk angin setelah melakukan kunjungan kerja dari luar Sumut. Setibanya di rumah, Ia langsung isolasi diri di kamar dan beristirahat. Selanjutnya berinisatif memeriksakan diri ke RSUPH Adam Malik.
"Walau tidak ada gejala berat, karena riwayat perjalan saya juga banyak dari luar kota. Lebih baik saya periksa. Saya takut menjadi carrier dan menularkan ke orang banyak," ungkapnya, dilansir dari liputan6.com.
Mendapat Perawatan Terbaik dari Tim Medis
Diakuinya, selama dirawat di RSUPH Adam Malik, tenaga medis melakukan pelayanan dengan sangat baik.Selain melakukan perawatan dan pengobatan, tenaga medis juga senantiasa memberikan semangat, mengajak berbincang, dan menghibur."Karena sikap seperti itu, rasa takut dan cemas kita berkurang," ujarnya.
Jujur dengan Kondisi Kesehatan Masing-Masing
Aulia mengatakan, salah satu hikmah paling penting yang diambil dan ingin dibagikannya kepada masyarakat adalah jujur dengan kondisi kesehatan masing-masing, serta tidak takut untuk memeriksakan diri.Ia berpesan agar masyarakat kooperatif dengan protokol kesehatan yang berlaku dan tidak membuat kerumunan. Kemudian memeriksakan diri setelah melakukan riwayat perjalan atau kontak dengan orang positif COVID-19."Juga harus disiplin jaga jarak, jaga kebersihan, dan kesehatan. Ini tujuannya untuk mengurangi penyebaran COVID-19, karena penularan berlangsung cepat," Aulia menandaskan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSetelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya