Pastikan Keamanan Siswa saat PTM, Sopir Angkot di Medan Wajib Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan turun menjadi level 2, sejumlah aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan. Salah satunya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang akan segera digelar kembali di daerah ini.
Terkait pelaksanaan PTM itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan saat ini tengah menggenjot vaksinasi Covid-19, khususnya untuk sopir angkutan umum. Hal ini dilakukan agar masyarakat maupun pelajar yang menggunakan angkutan umum merasa aman dan terlindungi dari penyebaran Virus Covid-19.
"Level PPKM Kota Medan semakin turun, tentunya aktivitas juga akan dilonggarkan termasuk PTM. Hal yang dikhawatirkan untuk dimulainya PTM adalah di luar gerbang sekolah salah satunya angkutan umum. Oleh karenanya kita lakukan vaksinasi untuk supir angkutan umum," Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Kamis (7/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang perlu divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau memiliki kekebalan rendah terhadap penyakit ini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
Melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Jumat (8/10), berikut informasi selengkapnya.
Seluruh Sopir Angkot akan Divaksin
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Bobby mengatakan, angkutan umum dikhawatirkan bisa menjadi salah satu tempat terjadinya penularan Covid-19 lantaran banyak pelajar yang sehari-harinya menggunakan alat transportasi ini untuk ke sekolah.
Oleh sebab itu supir angkutan umum harus terjamin bahwa sudah divaksinasi seluruhnya. Saat ini 30 persen dari total supir angkutan umum di Kota Medan yang sudah divaksin.
"Hari ini sudah 30 persen dari 10 ribuan lebih supir angkutan umum yang sudah divaksin. Tentunya ditargetkan seluruh supir angkutan umum akan mendapatkan suntikan vaksin guna menekan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19," jelas Bobby.
Pemkot Medan saat ini juga tengah mengusahakan bagi para supir angkutan umum yang bukan merupakan warga Medan untuk bisa ikut divaksinasi. Pihaknya tengah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan TNI-POLRI.
"Supir angkutan umum kita bukan hanya dari Medan ada dari Deli Serdang dan Binjai. Untuk itu kita akan koordinasikan dengan Pemprov Sumut agar supir yang tidak memiliki KTP Medan dapat divaksin. Karena vaksin Medan hanya untuk warga Medan," tambahnya.
Diperuntukkan Seluruh Pekerja di Bidang Transportasi
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dibuka seluas-luasnya bagi seluruh pekerja di bidang transportasi, baik itu pengemudi dan juru parkir maupun keluarganya."Vaksinasi ini ditargetkan untuk 250 orang per hari. Nantinya, para sopir dan pekerja transportasi dapat mendaftarkan diri ke rumah sehat atau panitia Dinas Perhubungan," kata Iswar.Meskipun saat ini pihaknya belum mewajibkan supir dan pekerja angkutan umum untuk syarat bekerja, namun Ia mendorong seluruh pekerja transportasi untuk divaksin."Kita akan koordinasi dengan Organda untuk mengimbau para supir angkutan umum agar bersedia di vaksin. Jika tidak nanti kita minta organda ikut merazia supir angkutan umum tersebut," jelasnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPersonel Satlantas Polres Kampar disebar untuk melakukan cooling system Pilkada, demi mempertahankan suasana kondusif dan damai.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga dapat berpartisipasi memantau kelaikan bus melalui website yang menjadi rujukan.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya