Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelajar SMK di Langkat Bunuh Diri Minum Racun, Alasannya Bikin Miris

Pelajar SMK di Langkat Bunuh Diri Minum Racun, Alasannya Bikin Miris Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib tragis dialami oleh seorang pelajar SMK di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) yang harus meregang nyawa karena bunuh diri.

Pelajar laki-laki berinisal A (18) tersebut, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun rumput Paratop di rumahnya. Hal ini disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting pada Kamis (27/5).

Mirisnya, korban nekat meminum racun tersebut di depan ibunya sendiri, lantaran marah karena sang ibu tidak mau memberinya uang sangu lebih untuk jajan.

Orang lain juga bertanya?

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Awalnya Hanya Mengancam

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/5). Saat itu, ibu korban memberinya uang sebesar Rp20 ribu namun korban meminta uang tambahan. Sang ibu yang tidak memberinya, beralasan tidak punya uang lagi dan kemudian pergi menyapu halaman depan rumah.

Kesal karena tak diberi uang lebih, korban pun lalu mengambil racun rumput di belakang rumah. Ia kemudian mengancam ibunya bahwa akan meminum racun tersebut jika tak diberi uang. Namun sang ibu tidak yakin anaknya akan benar-benar melakukan hal tersebut.

Tak disangka, korban pun ternyata benar-benar meminum racun tersebut dan langsung pingsan di teras rumah.

Sempat Dirawat

Melihat kondisi anaknya yang tak sadarkan diri, sang ibu pun membawa korban ke Klinik Asia Medica Tandam Pasar VII Cina Desa Tandam Hilir I. Namun dokter mengatakan korban tidak apa-apa dan bisa pulang ke rumah.Namun malam harinya korban mengalami sakit di tenggorokan dan bagian perut. Ibu korban langsung menelepon dokter dan dirawat di rumah selama 3 hari. Tak kunjung sembuh dan malah semakin merasakan sakit, korban kemudian dibawa ke RS Bidadari Binjai dan mendapat perawatan selama 3 hari. Ia kemudian dipindahkan ke Klinik Sutiarman, Kelurahan Kwala Begumit dan mendapat perawatan dokter selama 6 hari.Sayangnya, nyawa korban akhirnya tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia pada Rabu (26/5) pukul 17.30 WIB. "Pada Rabu (26/5) pukul 17.30 WIB, korban meninggal dunia dan berdasarkan keterangan dari dokter bahwa korban meninggal akibat keracunan dan sudah dikebumikan Kamis (27/5)," kata Siswanto. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening

RAS (16) menembakkan senapan angin PCP jenis Dejeluk hingga akhirnya terkapar dan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga

Pelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu

Baca Selengkapnya
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri di Kosan, Sempat Curhat Tak Kuat dengan Senioritas
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri di Kosan, Sempat Curhat Tak Kuat dengan Senioritas

Saat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan Mahasiswi UMY Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Sempat Teriak Histeris & Telan 20 Butir Pil
Fakta Memilukan Mahasiswi UMY Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Asrama: Sempat Teriak Histeris & Telan 20 Butir Pil

Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).

Baca Selengkapnya
Depresi karena Ibunya Meninggal Dunia, Pria di Lubuklinggau Bakar Diri
Depresi karena Ibunya Meninggal Dunia, Pria di Lubuklinggau Bakar Diri

Korban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.

Baca Selengkapnya
Handphone Main Game Disita Orang Tua, Pelajar di Blitar Bunuh Diri
Handphone Main Game Disita Orang Tua, Pelajar di Blitar Bunuh Diri

Perlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri Karena Tekanan Senior
Kronologi Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Bunuh Diri Karena Tekanan Senior

Polisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal
Mahasiswi Kedokteran Undip Diduga Menyuntikan Obat Penenang ke Tubuhnya, Sebelum Ditemukan Meninggal

Korban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pecat Pihak Terlibat Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga Akibat Bullying
DPR Minta Pecat Pihak Terlibat Kasus Bunuh Diri Mahasiswa Kedokteran Undip Diduga Akibat Bullying

sangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia

Baca Selengkapnya