Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Usaha Pariwisata di Samosir Tolak Kebijakan Wajib Rapid Test, Ini Alasannya

Pelaku Usaha Pariwisata di Samosir Tolak Kebijakan Wajib Rapid Test, Ini Alasannya 4 Fakta Menarik Pulau Samosir, Ada Danau di Tengah Danau. gotravelly.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan setiap wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba, tepatnya ke Samosir untuk melakukan rapid test atau tes cepat Covid-19. Surat edaran tersebut dikeluarkan setelah petugas kesehatan di salah satu Puskesmas dinyatakan reaktif Covid-19 usai rapid test.

Namun, kebijakan ini ditentang pelaku usaha pariwisata. ‎Kebijakan ini dinilai akan menambah keterpurukan pelaku usaha pariwisata di Samosir.

Melansir dari Liputan6.com, para pelaku usaha pariwisata dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Samosir melayang surat keberatan atas dikeluarkannya surat edaran Pemkab Samosir tersebut. Surat tersebut disampaikan ke Pemkab Samosir pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Orang lain juga bertanya?

"Jika surat keberatan kami ‎tidak digubris, kami akan gelar aksi. Kami akan melakukan somasi dan melakukan langkah hukum ke depannya," kata seorang pelaku usaha pariwisata di Samosir, Ombang Siboro pada Senin (19/10).

Menyikapi surat edaran Pemkab Samosir tersebut, berikut alasan dari para pelaku usaha pariwisata yang menolak kebijakan wajib rapid test.

Minta Pemkab untuk Cabut Surat Edaran

terapkan hukum pancung ini kisah di balik desa kanibal di pulau samosir

kovermagz.com ©2020 Merdeka.com

Ombang mengungkapkan, meski surat edaran tersebut telah diterbitkan. Namun sampai saat ini belum diberlakukan. Pihaknya akan terus melakukan protes, dan meminta Pemkab Samosir untuk mencabut surat edaran.

"Ini masih surat edaran, belum sempat diberlakukan kita protes," ujarnya.

Khawatir Kunjungan Wisatawan Semakin Sepi

jadi gerbang masuk pulau samosir intip pesona desa tomok yang tersohor

medanbisnisdaily.com ©2020 Merdeka.com

Menurut Ombang, surat edaran wajib rapid test akan membuat kunjungan wisatawan bertambah sunyi, hingga orang enggan melakukan perjalanan wisata ke Kabupaten Samosir. Selain itu, juga akan membuat pelaku usaha menanggung rugi.‎"Jika dilaksanakan wajib rapid test, terkapar seluruh usaha pariwisata di Samosir. Karena, kabupaten lain tidak memberlakukan. Di kabupaten lain bisa juga menikmati wisata Danau Toba," jelasnya.

Sudah Terapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat

Ombang menambahkan, menurutnya kebijakan ini jangan dilihat dari kasus reaktif perawat Puskesmas, tetapi yang harus dilihat adalah imbas ke dunia pariwisata di Samosir.Untuk penerapan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19, selama ini dilakukan dengan ketat dan konsisten. Bahkan, razia masker juga dilakukan dan diterapkan sanksi tegas."Peraturan selama ini dilakukan dengan baik dan tepat," Ombang menandaskan. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Janji Perbaiki Kualitas Danau Toba: Kalau Airnya Bagus Akan Menarik Wisatawan
PSI Janji Perbaiki Kualitas Danau Toba: Kalau Airnya Bagus Akan Menarik Wisatawan

Bila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba

Baca Selengkapnya
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN
Geliat Pariwisata Sumut Kembali Meningkat, Wisman Terbanyak Berasal dari Wilayah ASEAN

Geliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat Danau Toba dan Aquabike Jetski World Championship
Puluhan Ribu Orang Hadiri Pesta Rakyat Danau Toba dan Aquabike Jetski World Championship

Warga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship.

Baca Selengkapnya
Perbanyak Kegiatan Internasional, Disbudpar Sumut Optimis Datangkan Wisatawan Asing
Perbanyak Kegiatan Internasional, Disbudpar Sumut Optimis Datangkan Wisatawan Asing

Disbudpar Sumut akan perbanyak kegiatan internasional untuk mendatangkan wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Gunung Bromo Ditutup untuk Wisatawan pada 21-24 Juni
Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Gunung Bromo Ditutup untuk Wisatawan pada 21-24 Juni

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat
Menteri Sandiaga Minta Aparat Tindak Pelaku Pungli di Raja Ampat

Sandiaga pun mencontohkan Bali sebagai destinasi yang telah menjadi pilihan utama.

Baca Selengkapnya
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Baru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata

Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.

Baca Selengkapnya