Pemprov Sumut Akan Beri Tempat Kuliner dan UMKM Label Vaksin, Ini Alasannya
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Untuk mendukung program vaksinasi tersebut, Pemprov Sumut berencana akan memberi label vaksinasi Covid-19 di tempat kuliner dan pusat UMKM.
Kabar ini disampaikan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Rabu (18/8). Ia mengatakan, langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa tahu bahwa pengelola sudah melakukan vaksinasi atau belum, sekaligus mendorong para pelaku ekonomi untuk melakukan vaksinasi.
"Hal ini dilakukan untuk mendukung sektor ekonomi mikro agar segera berjalan dengan nyaman dan aman dari ancaman penyebaran virus corona," ujar Gubernur Edy.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa saja jenis vaksin kucing di Sumut? Dilansir dari lifepal.co.id, ada tiga tahapan dari vaksinasi kucing, yaitu tricat, tetracat, dan rabies.
Selain itu, menurut data terbaru Satgas Covid-19, target vaksinasi dosis kedua masih rendah, yakni 14 persen dari target total hampir 15 juta jiwa. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Segera Lakukan Pendataan
Edy mengatakan, pihaknya bersama dengan Satgas Covid-19 akan segera mendata para pelaku usaha kuliner dan UMKM untuk kemudian menerapkan aturan tersebut.
Untuk itu, pelaku atau pengelola tempat kuliner diimbau segera melakukan vaksinasi Covid-19 jika ingin mendapatkan label vaksinasi.
"Nanti di tempat-tempat pariwisata, kuliner atau jualan-jualan itu ada label yang menyatakan itu sudah divaksin. Kalau belum divaksin, ini menjadikan bahan evaluasi, karena kalau protokol kesehatan sudah dia taati, vaksinasi sudah dilaksanakan berarti ekonomi ini bisa dijalankan," katanya.
Gelar Vaksinasi Massal
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, melansir dari laman resmi berita Pemprov Sumut, Pemprov turut menggelar vaksinasi massal di Sekolah Yayasan Almanar, Jalan Karya Bakti, Medan Johor pada Rabu (18/8).Vaksinasi ini merupakan respon Pemprov untuk membantu Kota Medan dalam mempercepat vaksinasi, khususnya di kecamatan Medan Johor yang berzona merah.Dalam vaksinasi massal tersebut, sebanyak 1.500 dosis vaksin untuk tahap pertama pun disiapkan bagi masyarakat Medan Johor sekitarnya.“Di sini zona merah, berdasarkan data kita, maka kita mempercepat vaksin untuk masyarakat. Target pemerintah pusat 70% masyarakat harus sudah vaksin dari jumlah penduduk Sumut sekitar 15 juta orang. Saat ini masih 1,4 juta penduduk yang sudah divaksin,” ucap Gubernur Edy. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.
Baca SelengkapnyaSebanyak seribu pelaku usaha kecil dan mikro (UMK) Banyuwangi mengikuti pengurusan sertifikasi halal secara gratis
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaHKI sangat berarti dalam melindungi hak cipta, paten, merek dagang, maupun desain industri.
Baca SelengkapnyaTeten mengaku belum menyiapkan langkah teknisnya guna berpartisipasi dalam program makan siang gratis milik Prabowo.
Baca SelengkapnyaBangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19, Pemkot Pematang Siantar akan fokus pada pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM memiliki tenggat waktu hingga Oktober 2026 untuk memproses sertifikat halal pada produk usahanya.
Baca SelengkapnyaKebijakan Wajib Halal UMK Ditunda, Menag Sebut Jokowi Berpihak ke Pelaku Usaha Kecil
Baca SelengkapnyaAglomerasi pabrik diperuntukkan bagi pengusaha pabrik dengan skala industri kecil dan menengah
Baca SelengkapnyaData KADIN Indonesia menunjukkan pada 2023, di Indonesia terdapat 66 juta UMKM.
Baca Selengkapnya