Pemudik Asal Asahan Lolos dari Petugas, Numpang Truk dan Kabur Pakai Kendaraan Umum
Merdeka.com - Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik Lebaran mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. Di berbagai daerah, tak terkecuali Sumatra Utara (Sumut), penyekatan telah dilakukan di banyak titik pintu masuk dan keluar daerah guna mengantisipasi adanya pemudik.
Namun, masih ada saja masyarakat yang nekat untuk melakukan mudik. Beberapa pemudik berhasil dicegah petugas di pos-pos penyekatan, namun tak sedikit juga yang berhasil lolos dari pengawasan petugas.
Seperti yang dialami oleh pemudik bernama Tarmin (41) asal Kabupaten Asahan. Ia berhasil lolos melewati penyekatan dan cek poin di sejumlah titik perbatasan Riau di Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir dengan Sumut di Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
-
Dimana tol Cimanggis-Cibitung digunakan untuk mudik? Dikutip melalui akun instagram @tmcpoldametro, dijelaskan nantinya jalan tol sepanjang 19,65 Km akan mencangkup Cimanggis - Cibitung, segmen Nagrak - Cibitung yang sudah bisa digunakan sampai 16 April 2024.
-
Bagaimana cara mudik? Meski tak direkomendasikan, mudik naik motor masih dilakukan warga. Mudik dengan sepeda motor masih dipilih masyakarat meski dari segi keselamatan sangat berbahaya. Biasanya, pemudik naik motor karena tidak dapat tiket angkutan atau kampung halamannya tidak terlalu jauh.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa tol Cimanggis-Cibitung dibuka saat mudik? Upaya menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran terus dilakukan. Kali ini dengan membuka operasional ruas Tol Cimanggis -Cibitung yang bisa digunakan masyarakat, per Kamis (4/4) hari ini.
-
Bagaimana tol Cimanggis-Cibitung digunakan saat mudik? Adapun pemberlakuan fungsional akan dilakukan untuk 1 jalur 1 arah, pertama untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4 sampai 11 April 2024.
Melansir dari ANTARA, berikut cerita Tarmin selengkapnya.
Menumpang Truk
Ayah dari 4 orang anak ini sudah 2 tahun tidak bertemu dengan keluarganya lantaran bekerja di perkebunan kelapa sawit di Desa Sei Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Rasa rindu yang begitu besar, membuatnya nekat untuk tetap melakukan mudik meskipun sudah dilarang oleh pemerintah.
Tarmin bercerita, Ia berangkat ke kampung halamannya pada Kamis (6/5) dengan menumpang truk pembawa buah tandan besar kelapa sawit dan sempat kabur menggunakan kendaraan umum.
Lolos dari Petugas di Pos Penyekatan
Tarmin mengaku, Ia berhasil lolos dari petugas yang ada di pos penyekatan. Ia menilai, petugas sedikit lengah pada jam istirahat, yakni sekitar pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB.Selain itu, Ia bisa lolos dari petugas lantaran truk pengangkut barang ternyata tidak diperiksa oleh petugas yang berjaga di pos penyekatan. "Saya berangkat dari Kubu, Rabu malam sekira jam 2 dini hari menumpang truk teman, karena truk pengangkut barang tidak di periksa. Lewat perbatasan Riau-Sumut sekira pukul 1 siang, kemudian naik angkot di Torgamba sampai Rantauprapat. Kalau waktu istirahat, pengawasan longgar," katanya.
Tak Banyak Pos Penyekatan
Tarmin mengatakan, selama perjalanannya dari Riau hingga Labuhanbatu tidak banyak ada pos penyekatan. Ia mengaku, hanya ada satu penyekatan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), yakni pos perbatasan Riau-Sumut menggunakan portal buka-tutup. Kemudian 1 cek poin lintas di pos penyekatan Jalinsum Desa Sei Beruhur Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan kilometer 365-356 Medan-Bagan Batu.Setelah itu hingga menuju Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu tidak ada penyekatan maupun cek poin oleh petugas. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung rombongan tersebut akhirnya berkenan untuk kembali dan menjemput Gunawan di Pos Polisi.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca Selengkapnya146 orang pemudik yang ikut dalam kegiatan mudik gratis.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaViral bule dengan pedenya masuk jalan tol di Makassar sampai disorot warganet. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca Selengkapnya