Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendataan Covid-19 di Medan Kini Pakai Fitur Real Time, Data Diperbarui Tiap 5 Detik

Pendataan Covid-19 di Medan Kini Pakai Fitur Real Time, Data Diperbarui Tiap 5 Detik Pendataan Covid-19 di Medan Kini Pakai Fitur Real Time, Data Diperbarui Tiap 5 Detik. Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melakukan pembaruan dalam sistem pendataan kasus Covid-19 di kota tersebut. Hal ini dilakukan lantaran sebelumnya pendataan kasus Covid-19 di daerah ini sempat mengalami ketidakcocokan antara data yang dicatat oleh Pemkot Medan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Kini Pemkot Medan telah melakukan pemutakhiran data Covid-19 dengan fitur real time.

Data Real-Time ini merupakan fitur yang bisa membantu masyarakat melihat perkembangan kasus harian Covid-19 yang diperbarui setiap 5 detik. Fitur ini akan meminimalisir kekeliruan pendataan karena informasi yang didapatkan segera dikirimkan tanpa ada penundaan waktu.

Orang lain juga bertanya?

Data tersebut kemudian langsung dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk selanjutnya diteruskan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Minggu (26/9), berikut informasi selengkapnya.

Fitur Real Time

Penggunaan fitur real time dalam perekaman data kasus Covid-19 ini memungkinkan masyarakat untuk memantau kondisi atau aktivitas perkembangan kasus Covid-19 di Kota Medan.

Fitur ini juga akan memudahkan petugas dalam memperbarui data Covid-19, karena petugas cukup mengisi di aplikasi maka data tersebut langsung dilaporkan ke server.

Dengan fitur ini, Pemkot Medan bisa lebih cepat mendapatkan data kasus Covid-19 dari lapangan dan mempermudah analis kemungkinan yang akan terjadi dengan melihat aktivitas di aplikasi.

Hindari Kesalahan Data

Pembaruan sistem perekaman data ini merupakan upaya untuk mencegah kekeliruan data kembali terjadi. Semua fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Medan harus melaporkan langsung jumlah kasus aktif ke Pemkot Medan dan memberikan data yang riil.“Setiap mengambil keputusan dalam menangani Covid-19, kita selalu berlandaskan data yang ada. Untuk itu, semua faskes harus sigap dan teliti melaporkan data. Jangan tunggu ditelepon dulu, baru melaporkan datanya. Apalagi jumlah laboratorium kita di sini hampir 21, tentunya akan merepotkan jika harus diteleponi satu per satu hanya untuk mengingatkan dan bertanya soal data,” ungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution, belum lama ini. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Sementara Penilaian SPBE 2024, Pemkot Medan Raih Nilai Maksimal dalam Aspek Layanan
Hasil Sementara Penilaian SPBE 2024, Pemkot Medan Raih Nilai Maksimal dalam Aspek Layanan

Dari hasil penilaian sementara, Agha Novrian menyebutkan Pemko Medan mendapatkan nilai 3.7 atau meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Atasi Begal di Kota Medan, Polda Sumut Siapkan 12 Mobil Patroli Canggih
Atasi Begal di Kota Medan, Polda Sumut Siapkan 12 Mobil Patroli Canggih

Aksi begal di Kota Medan sudah meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Tetap Tertinggi di Sumut, IPS Medan Naik Jadi 2,94
Tetap Tertinggi di Sumut, IPS Medan Naik Jadi 2,94

Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Medan 2024 naik menjadi 2,94 dibandingkan tahun lalu sebesar 2,2.

Baca Selengkapnya
Terima Komisi II DPR, Bobby Nasution Paparkan Kesiapan Dukung Sukses Pemilu 2024
Terima Komisi II DPR, Bobby Nasution Paparkan Kesiapan Dukung Sukses Pemilu 2024

Usai itu, pertemuan dilanjutkan dengan sesi diskusi

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Transformasi Layanan, Transaksi Pengeluaran Anggaran Daerah Bisa Dipantau Secara Real Time
Transformasi Layanan, Transaksi Pengeluaran Anggaran Daerah Bisa Dipantau Secara Real Time

Digitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital.

Baca Selengkapnya