Pergoki Maling Kotak Infak, Begini Nasib Apes Marbot Masjid di Langkat
Merdeka.com - Nasib apes dialami oleh seorang pengurus masjid di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) usai memergoki seorang pencuri kotak infak.
Korban bernama Khairunnas alias Sangkot (45) yang merupakan pengurus Masjid Baiturrahman di Desa Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Langkat itu dianiaya seorang pencuri yang kepergok saat melancarkan aksinya di gudang masjid tersebut menjelang salat Subuh pada Rabu (19/5).
Alhasil, korban yang berusaha menangkap pelaku justru menjadi sasaran penganiayaan pelaku hingga mengalami luka-luka.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
Melansir dari ANTARA, berikut kronologi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Pelaku diduga melancarkan aksinya pada pukul 03.20 WIB. Saat itu, korban datang ke masjid hendak melaksanakan salat tahajud. Namun, Ia curiga melihat pintu masjid sudah dalam keadaan tidak terkunci.
Korban pun langsung menghidupkan lampu dan menuju ke gudang tempat kotak infak disimpan. Saat hendak masuk ke gudang tersebut, Ia pun dikagetkan dengan pelaku yang mengenakan mukena.
Korban sempat terlibat perkelahian saat berniat ingin menangkap pelaku. Ia pun justru jadi sasaran penganiayaan pelaku.
Korban Luka-luka
Pelaku yang kepergok langsung memukuli korban memakai besi tiang mic yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian kepala hingga harus mendapatkan 15 jahitan. Selain itu, pelaku juga sempat melukai leher korban menggunakan gunting.Saat ditanya, korban mengaku mendengar pelaku sempat memanggilnya "abang". Ia pun menduga pelaku merupakan warga sekitar.Kasus ini sudah dalam penanganan pihak Bhabinkamtibmas maupun juga Babinsa serta Kapling setempat. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca Selengkapnya“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca Selengkapnya