Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Ini Faktanya

Pesawat Batik Air Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu, Ini Faktanya Batik Airlines. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pesawat Batik Air seri Airbus A-330 dengan nomor penerbangan ID-6897 rute Banda Aceh tujuan Jakarta melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) Minggu (29/8).

Pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu sekitar pukul 11.45 WIB setelah lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar.

Terkait hal ini, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pendaratan darurat dilakukan untuk keselamatan penerbangan dan telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP).

"Batik Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku, dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan," kata Danang pada Minggu (29/8).

Melansir dari Liputan6.com, berikut fakta terkait pendaratan darurat pesawat Batik Air selengkapnya.

Pesawat Layak Terbang

Dalam penerbangan ini, pesawat Batik Air seri Airbus 330-300 registrasi PK-LEL membawa penumpang sebanyak 271 orang serta 2 awak kokpit dan 9 awak kabin.

Semula, pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda pukul 10.45 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 12.50 WIB.

Sebelum terbang, pesawat tersebut telah dilakukan pengecekan (pre flight check) oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi. Hasil dari pengecekan tersebut, pesawat dinyatakan layak terbang dan beroperasi (airworthiness for flight).

Alasan Mendarat Darurat

Terkait alasan pendaratan darurat, Danang menjelaskan bahwa pilot memutuskan untuk untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandara Kualanamu di Deli Serdang karena ada komponen mesin pesawat yang perlu diperiksa."Dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen pada salah satu mesin pesawat perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan," jelasnya.Pesawat pun akhirnya mendarat dengan normal di Bandara Kualanamu dan seluruh penumpang dialihkan untuk menunggu di bandara tersebut selama hampir 4 jam."Pesawat mendarat normal di Bandara Kualanamu pukul 11.49 WIB tadi. Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut," tambah Danang.

Kompensasi bagi Penumpang

Batik Air akan memberikan kompensasi keterlambatan keberangkatan (delay management) kepada para penumpang berdasarkan ketentuan yang berlaku.Sebelumnya, pihak Batik Air telah mempersiapkan pesawat pengganti yang sudah berada di Bandara Kualanamu untuk melanjutkan menuju Bandara Soekarno-Hatta."Pesawat sudah menjalani pengecekan dan dinyatakan layak terbang dan beroperasi," kata Danang.Selain itu, para penumpang juga diberikan pilihan (opsi), antara lain perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) dan pengembalian dana dari tiket (refund). (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP