Polbangtan Medan Ikuti Temu Karya Relawan PMI, Upaya Mitigasi Bencana

Merdeka.com - Semangat mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) terlihat saat berpartisipasi aktif dalam Temu Karya Relawan III Palang Merah Indonesia (TKR III PMI) Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan ini diselenggarakan di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Kegiatan TKR III PMI Sumut dibuka oleh ketua PMI Sumut, Rahmat Shah. Sementara itu, mahasiswa Polbangtan Medan, M Ilham terpilih sebagai petugas upacara pembukaan.

Dilansir ANTARA (8/11), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan pada kewajiban sosial Polbangtan mendorong mahasiswa dan alumninya menjadi sosok humanis yang peduli sesama.

Sejalan dengan Komitmen Kementan RI

Partisipasi Polbangtan Medan ini juga bagian dari komitmen Kementrian Pertanian RI, bahwa penanganan dampak bencana merupakan salah satu perhatian Kementan RI bersama pemerintah daerah guna pemulihan pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

"Kementan tidak hanya membantu pemulihan budidaya pertanian juga bantuan program bagi perekonomian masyarakat seperti bantuan bibit untuk ditanam di setiap rumah terdampak bencana," terang Mentri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Sementara Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mendukung penuh partisipasi mahasiswanya dalam upaya dan tindakan kemanusiaan serta kepedulian terhadap sesama.

"Resapi dan jadikan kebiasaan cara berpikir dan bertindak dalam menghadapi tantangan ke depan yang tidak terduga. Jika kemudian mahasiswa dengan kemampuannya ingin menolong sesama, itu menjadi hal yang luar biasa," harapnya.

PMI Tidak Hanya Sekedar Donor Darah

Gelaran Temu Karya Relawan diharapkan Palang Merah Indonesia terus menjadi sebuah organisasi yang terus berkembang, mampu memberikan pertolongan dan bantuan terhadap sesama, tidak hanya sekedar donor darah saja.

Mengingat bencana alam di wilayah Sumatera Utara sering terjadi, Palang Merah Indonesia wilayah Sumut untuk saat ini harus mempunyai keahlian dalam mitigasi bencana dan ikut ambil bagian terhadap masyarakat yang terdampak akibat bencana tersebut.

"PMI kini dituntut hadir membantu masyarakat dalam berbagai aspek seperti penanggulangan bencana banjir, gempa bumi, kebakaran, angin puting beliung dan penyediaan air bersih. Bahkan PMI juga hadir dalam penyelesaian konflik antarsuku dan golongan," kata Ketua Palang Merah Indonesia Sumatra Utara, H Rahmat Shah. (mdk/adj)