Polisi di Labuhanbatu Ini Bantu Mengajar Bahasa Arab di Pesantren, Tuai Pujian
Merdeka.com - Kisah inspiratif datang dari seorang personel kepolisian di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut).
Sosok polisi bernama Briptu Julham Munthe, yang merupakan personel Sat Binmas Polres Labuhanbatu, menarik perhatian lantaran aksi terpujinya yang mengajar di sebuah pondok pesantren di sela-sela kesibukannya sebagai aparat penegak hukum.
Briptu Julham sehari-hari mengabdikan dirinya untuk mengajar Bahasa Arab para santri di Pondok Pesantren Darus Sholihin di Aek Paing, Kelurahan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Siapa guru inspiratif di Bandung? Hendra merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Di keluarganya, Hendra jadi satu-satunya yang penyandang disabilitas. Namun Hendra justru terpacu untuk bisa memperoleh hak pendidikannya, bahkan ia menjadi satu-satunya anak di keluarganya yang menjadi sarjana.'Alhamdulillah sekarang bisa bergabung jadi guru di SMPN 4 Bandung. Saya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang memiliki disabilitas. Namun, saya juga satu-satunya di keluarga yang bisa sekolah sampai sarjana,' katanya
-
Kenapa Aiptu Gunawan mendirikan madrasah? Dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (18/9), madrasah diniyah gratis itu didirikan Aiptu Gunawan karena prihatin terhadap anak-anak yang kecanduan gawai dan suka main tak kenal waktu.
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
-
Bagaimana Kompol Syarif dididik? Karena sang Ibu berlatar belakang tentara, Syarif pun sudah dididik disiplin sejak belia.
-
Bagaimana guru bisa menginspirasi perubahan positif? Jadilah guru yang menginspirasi perubahan positif.
Kisahnya dibagikan dalam unggahan akun Instagram @poldasumaterautara pada Jumat (22/10).
Dalam video yang diunggah, Briptu Julham mengajar setiap sepulang kerja dari Polres Labuhanbatu. Ia berangkat menuju pondok pesantren menggunakan sepeda motornya.
Di kelas, Briptu Julham mengajar para santri dengan masih menggunakan seragam polisinya, lengkap dengan peci. Ia terlihat sangat bersemangat dan interaktif mengajari para santri Bahasa Arab.
Berikut kisahnya selengkapnya.
Terinspirasi dari Polisi di Aceh
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Saat ditanya, Briptu Julham mengaku aksinya ini terinspirasi dari seorang personel polisi yang ada di Aceh, bernama Bripka Julianto Pane. Ia merasa salut dengan polisi tersebut yang bisa memiliki sebuah pondok pesantren.
Dari situ lah Ia akhirnya mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk mengajar Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darus Sholihin. Di pondok pesantren itu, Briptu Julham mendapat kesempatan untuk mengajar sebanyak dua kelas.
"Saya termotivasi dengan abang Bripka Julianto Pane yang ada di Aceh. Beliau seorang polisi tapi memiliki pesantren," ujarnya.
Salah seorang santriwati, Salsa Siregar, mengaku senang diajar oleh Briptu Julham. Ia salut dengan gurunya tersebut, lantaran berprofesi sebagai polisi namun pandai Bahasa Arab.
"Saya sangat merasa bahagia ketika tahu ternyata guru saya seorang polisi yang sangat pandai untuk mengajar bahasa arab," ujar Salsa.
Dapat Pujian
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Aksi Briptu Julham ini mendapatkan apresiasi dari pimpinan pondok pesantren yang mengaku salut lantaran sangat langka seorang polisi mau bergabung di pondok pesantren. "Kan langka itu, seorang polisi yang gabung di pondok pesantren," ujar Ustadz Muhammad Tolib. Pujian serupa juga dilontarkan oleh Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, yang merasa bangga dengan apa yang dilakukan Briptu Julham. Ia juga berterima kasih kepada pihak pondok pesantren yang sudah memberikan kepercayaan kepada anggotanya untuk mengajar di sana. "Saya selaku Kapolres Labuhanbatu merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Pondok Pesantren Darus Sholihin untuk mempercayakan anggota kami Briptu Julham Munthe untuk memberikan materi pelajaran bahasa arab di pondok pesantren tersebut," ujar AKBP Deni. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak segan, para anggota membantu ustaz memberi edukasi agama ke anak-anak.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaSeorang Bhabinkamtibmas dari Polda Sulsel lulusan S3 dan menjadi dosen di perguruan tinggi, ia juga kerap berceramah dan membangun masjid dengan dana pribadi.
Baca SelengkapnyaViral kisah polwan cantik yang hafal 30 juz. Ia bahkan mengajarkan ngaji gratis untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara lakukan kepolisian membinan personel 'nakal'. Salah satunya seperti dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten ini.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita cantik penghafal Al Quran di Polresta Aceh.
Baca SelengkapnyaSelain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Bondowoso ini tak hanya menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaPolisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Baca SelengkapnyaSuaranya terdengar begitu indah dan mampu membius para netizen hingga merasakan kagum.
Baca SelengkapnyaSeorang Perwira Polisi anak dari anggota Polisi Militer mengaku bangga dengan didikan orang tuanya hingga berhasil menjadi Perwira. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnya