Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Berencana di Labuhanbatu, Pelaku Incar Korban 6 Bulan
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, seorang perebus ikan laut yang juga nelayan tewas ditusuk senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi pada Selasa (25/5) sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban bernama Darwin (42), warga Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut) tewas ditusuk di punggung kiri saat mengambil kunci kapal boat milik Heng Seng Kim.
Saat itu tak ada saksi mata saat kejadian berlangsung dan korban ditemukan sudah bersimpah darah di lokasi kejadian.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa polisi yang menggagalkan percobaan pembunuhan? Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut. Diketahui petugas polisi itu bernama Brigadir Helmi Setiyawan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Setelah sempat melakukan pengejaran, Kepolisian Resor Labuhanbatu akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan ini dan mengungkap motif di balik aksi sadis pelaku.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Dibunuh karena Diduga Mencuri
Instagram/@humaspolreslabuhanbatu ©2021 Merdeka.com
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan pada Senin (31/5) menjelaskan, tersangka yang berinisal HBB (51) alias Bullah ini ditangkap di kediamannya di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir.
Dari pengakuan pelaku, Ia tega membunuh korban lantaran Ia menduga korban telah mencuri garam, sarang burung walet dan sejumlah barang lainnya. Padahal, barang-barang tersebut merupakan milik majikan pelaku yang dititipkan kepadanya.
"Tersangka memang saling kenal dan curiga bahwa barang yang dijaganya telah dicuri korban. Kemudian dendam dan berniat membunuh," ungkap Deni.
Sudah Incar Korban Selama 6 Bulan
Instagram/@humaspolreslabuhanbatu ©2021 Merdeka.com
Aksi pelaku ini ternyata sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari dengan matang. Pelaku sudah mengincar korban selama enam bulan, dan menyiapkan barang bukti potongan gunting sepanjang 30 sentimeter sejak tiga bulan yang lalu.Pelaku kemudian menunggu waktu yang tepat untuk membunuh korban lantaran sangat dendam dan menganggap korban terlalu jahat melakukan pencurian tersebut."Korban ditusuk dari belakang pada bagian punggung hingga tembus melukai organ dalam paru. Sehingga kehabisan darah dan mengalami gagal pernapasan," jelas Deni.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap usai petugas melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Petugas juga mengumpulkan barang bukti, seperti sendal warna hijau, kayu, potongan gunting dan pakaian korban.Atas perbuatannya ini, pelaku dijerat pasal 340 KUHP unsur pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa dengan pasal pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan terhadap Muh Ali Imran karena balas dendam. Akibat perbuatannya, G terancam dijerat Pasal 338 KUHP
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaSempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaTersangka menghilangkan jejak dengan cara mengubur korban di sebuah lahan perkebunan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya