Potensi Hujan Lebat di Sumatra Utara, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat Sumatra Utara untuk waspada terhadap potensi hujan lebat dan petir yang dapat sebabkan banjir.
Dalam dua hari ke depan, cuaca di Sumatra Utara dari pagi hingga sore hari akan berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kepulauan Nias, Simalungun, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.
"Waspada potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Lereng Barat, Pantai Barat, Lereng Timur, dan Pegunungan yang dapat sebabkan banjir, angin kencang, dan tanah longsor," terang Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza dilansir ANTARA (6/12).
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
-
Bagaimana BMKG memprediksi banjir di Bali? 'Peringatan dini cuaca wilayah Bali yang dibagikan oleh Kantor BBMKG Wilayah III pada Kamis (4/3) pada pukul 05.00 WITA dan 08.00 WITA menginformasikan wilayah Badung dan Denpasar berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,' ujarnya.
-
Siapa yang memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Hujan pada Malam Hari
Mengingat telah memasuki musim penghujan dan beberapa wilayah di Sumatra Utara banyak terjadi banjir dan tanah longsor, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat terjadi di Medan, Deli Serdang, Langkat, Binjai, Serdang Bedagai, dan Mandailing Natal.
Pada dini hari, potensi hujan ringan juga terjadi di Kepulauan Nias, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Padang lawas.
Suhu Udara di Sumatra Utara berkisar 16-31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara sebesar 60-95 persen dan arah angin dari Barat Daya-Timur Laut dengan kecepatan 10-30 km per jam. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaBNPB mengimbau warga dan pihak pemerintah daerah setempat menindaklanjuti hasil analisa cuaca tersebut .
Baca Selengkapnya