Potret Gubernur Sumatera Utara Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Deli Serdang
Merdeka.com - Selasa (14/4) banjir bandang terjadi di kawasan bantaran Sungai Sibiru-biru, Kecamatan Sibriu-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Banjir bandang ini menghanyutkan tiga orang. Satu di antaranya selamat, satu meninggal dunia dan satu lagi belum ditemukan.
Korban yang selamat adalah Riki Renaldo Sembiring dan sedang dalam perawatan di RSU Sembiring Delitua, Deliserdang. Sedangkan korban meninggal dunia adalah Mesias Tarigan Silangit dan yang masih dalam pencarian Roy Saputra Bangun.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Seperti yang diunggah dalam akun instagram resmi Humas Pemprov Sumut hari ini, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau langsung lokasi banjir bandang di Bendungan Lau Simeme, Kecamatan Sibiru-biru Kabupaten Deliserdang, Rabu (15/4).
Edy Rahmayadi meminta agar sistem keselamatan di bendungan ini lebih ditingkatkan lagi, mengingat saat ini Sumut memasuki musim penghujan.
Tinjau Lokasi Banjir Bandang
Sumber: Instagram/@humassumut 2020 Merdeka.com
Di lokasi terjadinya banjir bandang, Edy menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya korban banjir bandang ini.
"Kita turut berduka sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga keluarga korban diberikan kelapangan hati. Saya sudah meminta kepada Kepala BWS Sumatera II Roy Pardede dan pihak kontraktor Bendungan Lau Simeme agar sistem keamanan Sungai Sibiru-biru ditingkatkan lagi, karena sekarang kita memasuki musim penghujan. Jadi kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata Edy Rahmayadi, dalam unggahan akun resmi @humassumut.
Pencarian Korban Masih Dilakukan
Sumber: Instagram/@humassumut 2020 Merdeka.com
Edy juga mengatakan pencarian korban yang belum ditemukan akan terus dilakukan oleh tim SAR, Basarnas, Polda Sumut dan TNI. "Untuk korban yang belum ditemukan Tim SAR, Polda Sumut, TNI bahkan masyarakat juga terus melakukan pencarian. Mari kita doakan bersama-sama agar cepat ditemukan," tambahnya.
Menjenguk Salah Satu Korban Selamat
Sumber: Instagram/@humassumut 2020 Merdeka.com
Selain meninjau langsung lokasi terjadinya banjir bandang, Edy Rahmayadi juga juga menjenguk salah seorang warga yang selamat dari peristiwa itu, Riki Sembiring di Rumah Sakit Sembiring, Kecamatan Deli Tua, Deli Serdang Rabu (15/04). Hal ini juga terlihat dalam unggahan di akun resmi @humassumut hari ini.Edy menyampaikan dukungan dan semangat kepada Riki untuk kesembuhannya."Lekas Sembuh yah," ucap Gubsu Edy sambil memberikan santunan kepada Riki. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca Selengkapnya