Pria di Medan Ditangkap Polisi Usai Aniaya Driver Ojol, Alasannya Sepele
Merdeka.com - Seorang pemuda diamankan kepolisian Polsek Medan Baru usai melakukan penganiayaan terhadap seorang driver ojek online (ojol).
Pelaku bernama Rahmat Syukur Giawa (22) warga Jalan Piring, Kelurahan Sei Putih Timur I Medan, ditangkap petugas pada Kamis, 15 Juli 2021 di Jalan Perpustakaan Medan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Medan Baru AKP Ully Lubis melalui Kanit Reskrim Iptu Irwansah Sitorus pada Selasa (27/7).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Korban yang bernama Federman Zebua (21) warga Jalan Bakti Luhur, Gg. Tiwul Helvetia Medan, saat kejadian mengaku tengah menunggu orderan masuk.
Melansir dari unggahan Instagram @humaspolrestabesmedan pada Selasa (27/7), berikut informasi selengkapnya.
Alasan Pelaku Aniaya Korban
Iptu Irwansah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 4 April 2021 lalu sekitar pukul 09.50 WIB di Pintu Keluar Carefour Jalan Gatot Subroto Medan. Saat itu korban mengaku sedang menunggu orderan.
Korban yang saat itu tengah menunggu orderan, langsung menghidupkan sepeda motornya seketika ada orderan yang masuk. Namun, lampu sepeda motor korban mengenai wajah pelaku yang sedang berjalan sehingga membuat pelaku tidak senang.
Karena merasa tidak senang, akhirnya pelaku memaki korban dan memukul korban pada beberapa bagian tubuh.
Pelaku Aniaya Korban
Hanya karena alasan sepele tersebut, pelaku kemudian memaki-maki korban dengan kata-kata kasar. Tak hanya itu, Ia bahkan menganiaya korban dengan memukul korban di beberapa bagian tubuhnya. "Karena merasa tidak senang, pelaku mengucapkan kata-kata kotor dengan mengatakan 'Lampu kau itu k****l' dan pelaku langsung meninju ke arah pelaku dan mengenai kepala belakang, wajah, telinga kanan dan dada," ucap Iptu Irwansah. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi seorang bocah yang menghalangi seorang driver ojek online yang melintas di jalur sepeda viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBocah yang viral itu sempat melaporkan ojol dengan dugaan kekerasan pada anak
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaPria berjaket kuning ini duduk di atas punggung pemuda yang tengah terbaring. Sontak, bapak tersebut meninju pemuda dari belakang.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaUsai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca Selengkapnya