Pria Ini Babak Belur Dikeroyok Pencuri Onderdil Bego, Kerugiannya Capai Rp150 Juta

Merdeka.com - Kisah nahas dialami oleh pria malang dari Sumatra Utara (Sumut) yang kehilangan onderdil excavatornya (bego) karena rumahnya disantroni pencuri. Kejadian ini terjadi pada Senin (13/7) dini hari.

Hasan merupakan warga Lingkungan Kebun Sayur Atas Kelurahan Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, kini harus gigit jari karena kejadian tersebut membuatnya rugi ratusan juta rupiah.

Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polres Langkat, Akp Rochmat pada Selasa (14/7). Dilansir dari ANTARA, laporan pencurian itu diterima Polsek Padang Tualang dengan saksi Fitri Ananda alias Pak De dan Wak Samsi. Keduanya merupakan warga Dusun Titi Belanga, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan.

Rugi Rp150 Juta

Dua pencuri tersebut berhasil membawa lari beberapa onderdil bego milik Hasan. Adapun orderdil yang dicuri itu terdiri dari dua set treper motor, dua set regulator pompa, satu set setelpalep, 10 buah spulpalep dan satu set elektrik panel. Dari barang yang dicuri tersebut, Hasan mengalami kerugian mencapai Rp150 juta.

Korban Dipukul

Peristiwa hilangnya onderdil bego ini terjadi Senin (13/7) sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu ada saksi bernama Fitri Ananda alias Pak De yang mendengar suara gaduh di samping kediamannya (rumah jaga yang disediakan oleh korban). Ia pun bersama istrinya segera menuju tempat dimaksud, namun saat berada di ruang depan, Ia langsung dipukul oleh satu dari dua orang pelaku dengan menggunakan batang pelepah sawit.

Ditodong Pistol

Selain itu, salah satu pelaku ada yang menodongkan pistol kepada saksi sambil mengatakan "Diam kalau mau selamat", lalu kedua pencuri tersebut langsung mengikat saksi, istrinya dan anak mereka. Para pencuri juga menutup mata para saksi dengan menggunakan lakban hitam.

Berhasil Melepaskan Diri

Saat diikat, mereka mendengar suara peralatan besi yang dibuka berasal dari depan kediamannya. Sekitar pukul 03.30 WIB, dengan upaya sendiri, para saksi berhasil melepaskan diri, kemudian saksi melepaskan ikatan saksi lainnya Wak Samsi yang diikat di samping kediamannya.

Motor dan Handphone Ikut Raib

Selanjutnya para saksi memeriksa keadaan sekitarnya dan melihat kondisi mesin. Pintu operator dari dua unit bego yang letaknya saling berdekatan dan berada di depan rumah jaga sudah terbuka atau dibongkar.Selain itu, satu unit sepeda motor yang diparkir juga sudah tidak berada di tempat berikut tiga buah handphone hilang. (mdk/far)