Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Nekat Lakukan Aksi Ini
Merdeka.com - Belum lama ini, beredar di media sosial, video yang memperlihatkan aksi warga di Binjai, Sumatra Utara (Sumut) tengah melakukan aksi protes karena jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Kamis (8/4).
Warga nekat membakar ban di tengah-tengah jalan yang rusak hingga menyebabkan kemacetan. Aksi tersebut terjadi diduga karena kesal lantaran jalan rusak tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.
Video ini pun tuai beragam komentar dari warganet. Penasaran seperti apa? Berikut informasi selengkapnya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Apa yang dilakukan emak-emak di Lebak untuk protes jalan rusak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
Bakar Ban di Tengah Jalan
Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com
Sekumpulan warga di Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat, melakukan aksi nekat dengan membakar ban di tengah jalan yang rusak.
Diduga, aksi ini dilakukan warga karena kesal dengan kondisi jalan di lingkungan mereka yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Dalam video singkat itu, kondisi jalan di lingkungan tersebut memang terlihat berlubang di beberapa sisinya. Tak hanya itu, kondisi jalannya pun tidak rata.
Sebabkan Kemacetan
Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com
Akibat aksi bakar ban ini, asap hitam terlihat mengepul tebal di lokasi kejadian. Tak hanya itu, aksi ini menyebabkan kondisi lalu lintas di sepanjang jalan tersebut terganggu. Hal ini terlihat dari banyaknya kendaraan, mulai dari motor hingga mobil yang terpaksa berhenti di kedua sisi jalan. Beberapa truk bahkan juga terlihat tak bisa melintas di jalan tersebut.
Namun warga tak menghiraukan hal itu dan tidak ada yang mencoba untuk mengatur lalu lintas di sepanjang jalan tersebut saat peristiwa terjadi.
Dibenarkan Warganet
Aksi warga ini tuai beragam komentar dari warganet. Dari komentar tersebut, sebagian warganet yang merupakan warga sekitar, membenarkan bahwa kondisi jalanan tersebut memang rusak parah. "Memang jalan ini parah banget min.. kampung halaman ku..," tulis akun @d35i_tan."Dekat rumah ini, harus muter, jalannya parah," tulis akun @haddadalwie."Iya nih mah luar biasah... Apalagi jalan ke selese Langkat ya. Biasalah," tulis akun @nurhasanah237. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaKondisi jalan begitu parah, yakni berlubang dan bergelombang besar. Akibat kerusakan ini, beberapa pengguna roda dua yang melintas sampai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTak kunjung diperbaiki maka jangan salahkan warga memberi tulisan sindiran di jalan berlubang. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaSelain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaAksi protes warga dilakukan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan terhadap Pemprov Sulsel.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk berdemo dengan pejabat, salah satunya dengan cara unik ini.
Baca Selengkapnya