PT KAI Divre Sumut Lakukan Pembersihan Rel Kereta, Keselamatan Jadi Prioritas

Merdeka.com - Rabu (4/1), PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara melakukan kegiatan bersih lintas yang dilaksanakan dari Ujung Baru sampai Stasiun Belawan guna mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat.

Kegiatan Bersih Lintas rel kereta ini merupakan cara untuk sterilisasi jalur kereta api dari gangguan selama perjalanan dengan membersihkan jalur rel dari sampah serta benda-benda yang tidak seharusnya ada dan dianggap bisa menghambat perjalanan.

Sampah-sampah itu kemudian diangkut menggunakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) dengan menarik 10 Gerbong Datar.

Pada kegiatan Bersih Lintas oleh PT KAI Divre I Sumut menerjunkan 150 personel, yang terdiri dari internal PT KAI Divre I Sumut dan dibantu dengan instansi dari luar pihak kereta api.

Sosialisasi Masyarakat

Selain melakukan giat Bersih Lintas, PT KAI Divre I Sumut melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api bersama-sama yang tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Masyarakat diharapkan juga memperhatikan betul pasal-pasal terkait dengan keselamatan kereta api yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Hal ini demi kenyamanan bersama dalam melakukan perjalanan menggunakan kereta api.

Melansir dari Antara (4/1), ada tiga pasal yang terkait dengan keselamatan perjalanan kereta api, di antaranya:

Pasal 173 yang berbunyi "Masyarakat wajib ikut serta menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan penyelenggaraan perkeretaapian"

Pasal 178 "Setiap orang dilarang membangun gedung, tembok, pagar, tanggul, bangunan lainnya, menanam jenis pohon yang tinggi, atau menempatkan barang pada jalur kereta api yang dapat mengganggu pandangan bebas dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api"

Dan Pasal 181 ayat 1 "Bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain angkutan kereta api"

Untuk pelanggaran Pasal 181 ayat 1, akan dikenakan hukuman pidana penjara selama paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp15 juta rupiah.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin mengatakan, giat Bersih Lintas ini juga mengajak masyarakat dalam mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku.

"PT KAI Divre I Sumut tidak hanya melakukan sterilisasi saja, tapi juga mengajak warga setempat untuk bekerja sama dalam mewujudkan perjalanan kereta api. Selain itu, kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat," terang Anwar Solikhin. (mdk/adj)