PTM di Medan Dimulai Pekan Depan, Pemkot Genjot Vaksinasi Pelajar SMP
Merdeka.com - Setelah berhasil menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3, Kota Medan siap memulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan rencananya akan mulai melaksanakan PTM pada pekan depan. PTM ini akan diikuti oleh seluruh sekolah PAUD, SD dan SMP. Oleh karena itu, Pemkot Medan akan menggenjot vaksinasi khusus untuk pelajar SMP.
"Target kita Senin depan bisa dibuka, kenapa Senin depan karena seminggu ini kita minta satu hari 5.000 siswa kita bisa disuntik perhari sehingga bisa mencapai 20 persen dari adik kita yang bisa vaksin," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Selasa (28/9), melansir dari Antara News.
-
Kapan Pemkot Medan membahas tentang strategi ini? Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution menjawab Pemandangan Umum Fraksi-PDI Perjuangan (F-PDI Perjuangan) DPRD Medan yang disampaikan Roby Barus dalam Tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan terhadap Ranperda Kota Medan Tentang Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (28/8).
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Di mana program TEKAD Kemendes PDTT dijalankan pada tahun 2023? Untuk tahun 2023, Program TEKAD telah melaksanakan Demplot di 352 KPB yang tersebar di 9 Provinsi sasaran Program TEKAD yaitu Maluku Utara; Maluku; NTT; Papua Bara; Papua Barat Daya; Papua Tengah; Papua Pegunungan; Papua dan Papua Selatan.
-
Mengapa Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program? Dalam menangani permasalahan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem sekaligus penurunan tingkat pengangguran terbuka sehingga program-program pembangunan lebih terarah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
-
Kenapa Kemnaker gelar pelatihan di Medan? Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor meyakini peserta yang mengikuti pelatihan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, bakal memiliki kesuksesan dalam karir dan kehidupan. Keyakinan tersebut didasari BBPVP Medan, bukan hanya sekedar menggelar pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta, melainkan juga untuk membangun karakter, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Meski begitu, PTM nantinya dilakukan secara terbatas. Jumlah siswa yang hadir hanya 25 persen dari kuota per kelas. Selain itu, PTM juga dilaksanakan hanya dua kali dalam seminggu.
Target Vaksinasi Minimal 20 Persen
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Bobby menjelaskan, saat ini baru sebanyak 5.000 pelajar SMP yang sudah menerima vaksin. Padahal total pelajar SMP di Kota Medan berjumlah 105.000 siswa.
Agar PTM bisa dilaksanakan, setidaknya vaksinasi harus dilakukan dan mencapai jumlah minimal 20 persen.
"Kalau hari ini saya belum dapat data, 5.000 perhari minimal 20 persen baru bisa di buka sekolah tatap muka," ungkapnya.
Nantinya meskipun PTM dilaksanakan, Bobby ingin protokol kesehatan tetap dijalankan. Begitu juga dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah terkait pelaksanaan PTM.
"Jangan sembrono, jangan gitu dibolehkan tapi gak ada lagi prokes gak ada lagi ketentuan yang diikuti," ujarnya.
DPR Usul Vaksinasi Pelajar Berbasis Sekolah
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dilakukan berbasis sekolah. Ini bertujuan agar bisa mencegah terjadinya klaster keluarga. "Kalau bisa vaksin berbasis sekolah, kalau siswa vaksin, orangtua juga vaksin, karena kalau anaknya aman, orangtua tidak, kan sama aja," ujar Sofyan saat menghadiri workshop pendidikan yang digelar Kemenikbud Ristek di Medan pada Selasa (28/9).Begitu juga dengan vaksin guru, tidak hanya guru, keluarganya juga harus ikut menerima vaksin.
Bisa Pakai Dana BOS
Sofyan juga menyinggung soal penggunaan dana BOS di sekolah. Selain dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, saat ini dana BOS juga bisa digunakan untuk mendukung kegiatan PTM. Saat ini dana BOS dikatakannya sudah dapat digunakan lebih fleksibel. Sebab, sudah ada Permendikbudristek No 6/2021 tentang relaksasi penggunaan dana BOS.Sehingga dana BOS bisa digunakan sekolah untuk melakukan tes swab bagi siswa, dan sebagainya."Saat ini untuk menyambut PTM bisa digunakan, anak-anak di swab bisa pakai dana BOS. Bisa digunakan uang itu," ujar Sofyan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta telah dibuka mulai pada tanggal 20 Mei 2024 pagi.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca SelengkapnyaNasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut untuk menjawab permintaan orang tua murid yang ingin agar program MBG ini dilaksanakan setiap hari.
Baca SelengkapnyaGebyar Pendidikan Kota Medan 2023 yang berlangsung pada Minggu (30/7) ini diikuti ribuan pelajar kreatif se-Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaUji coba makan bergizi gratis dilaksanakan di SDN Karawaci 7, SDN Pasar Baru 1, MtsN 2 Tangerang, SMPN 6 serta SMPN 29 Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnak-anak pun tampak antusias pada hari pertama masuk sekolah
Baca SelengkapnyaKampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.
Baca Selengkapnya