Punya Akar Kuat, Ini Fakta Tanaman Usulan BNPB Sumut untuk Cegah Banjir dan Longsor
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengunjungi Tanggul Sungai Padang Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (11/12). Ia didampingi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, beserta rombongan BNPB yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Sosial (Kemensos).
Melansir dari laman resmi Humas Pemprov Sumut, dalam kunjungannya ini, BNPB rencananya akan menggunakan tanaman Vetiver (akar wangi) sebagai solusi untuk mencegah bencana banjir dan longsor tepi sungai di wilayah Sumut.
Akar wangi atau narwastu merupakan sejenis rumput yang berasal dari India yang dapat mencegah tanah longsor, erosi, serta menjaga kestabilan tanah. Berikut fakta menarik terkait tanaman anti banjir dan longsor ini.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana cara mitigasi bencana tanah longsor? Berikut langkah mitigasi pencegahan tanah longsor:- Menghindari membangun rumah atau pemukiman serta fasilitas umum di bawah atau dekat tebing.- Membuat sengkedan atau terasering di lereng terjal apabila ingin mendirikan kawasan pertanian dan pemukiman.- Menghindari membangun kolam atau perkebunan di lereng yang dekat dengan pemukiman warga.
-
Bagaimana pohon membantu mencegah banjir? Pohon memiliki manfaat besar dalam menahan laju air, meresapkan air ke dalam tanah, dan mengurangi sedimen masuk ke sungai.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
Memiliki Akar yang Sangat Kuat
flora-taman.com ©2020 Merdeka.com
Doni mengatakan, tanaman ini memiliki akar yang sangat kuat dengan panjang mencapai enam meter. Nantinya, tanaman ini akan ditanam bersama kontruksi buatan manusia.
“Berdasarkan hasil riset, akar tanaman ini sangat kuat dengan panjang mencapai 6 meter, serta kekuatannya seperenam dari serat baja dan ini sudah diakui sebagai salah satu upaya yang lebih mudah dalam mencegah terjadinya longsor. Ini juga akan kita tanam bersama konstruksi buatan manusia,” ucapnya.
Mirip seperti Padi
Tanaman vetiver ini ternyata sudah sejak lama dikenal sebagai sumber wangi-wangian dan digunakan oleh tenaga medis untuk mengobati sejumlah penyakit.Tak hanya itu, tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun, yang penampakannya mirip seperti serai atau padi.
Punya Banyak Manfaat
mongabay.co.id ©2020 Merdeka.com
Melansir dari mongabay, manfaat lain dari tanaman Vetiver ini antara lain bagian daunnya dapat bermanfaat menyerap karbon, pakan ternak, mengusir hama, bahan atap rumah, dan bahan dasar kertas. Selain berguna untuk mencegah longsor dan banjir, akar tanaman ini juga bisa memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun, dan menyuburkan tanah. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaBila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca SelengkapnyaPakar dari Belanda akan memulai studi kelayakan konsep ini diterapkan di Bali.
Baca SelengkapnyaYPP SCTV-Indosiar menggelar bakti sosial dengan menanam 1.000 pohon alpukat di wilayah Jabungan
Baca SelengkapnyaDesa Cengungklung jadi satu-satunya desa pilihan BRI Cabang Bojonegoro yang diikutsertakan dalam kompetisi Desa BRILiaN 2023. Memangnya apa keunggulan desa ini?
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana meledakkan batuan besar sisa material Gunung Marapi pascabanjir lahar hujan pada 11 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.
Baca SelengkapnyaMengatasi kekurangan pengairan dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) maksimalkan fungsi embung menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaMenurut SYL, Provinsi NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca ini disebutnya juga merupakan bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan BNPB.
Baca Selengkapnya