Raih Medali Emas Olimpiade, Ini Perjalanan Karier Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Merdeka.com - Ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Pada laga final yang digelar Senin (2/8), Greysia/Apriani berhasil menang dua gim langsung dari pasangan Tiongkok Chen Qingchen dan Jia Yifan 21-19, 21-15.
Dengan pencapaian ini, Greysia/Apriyani berhasil mencatatkan sejarah baru. Keduanya menjadi pasangan ganda putri pertama Indonesia yang berhasil membawa pulang medali emas di Olimpiade.
Perjalanan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu untuk meraih medali emas terbilang tak mudah. Berikut perjalanan karier ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
-
Bagaimana Greysia Polii bisa terpilih? Terpilihnya Greysia menjadi Ketua Komisi Atlet BWF juga tak lepas dari kepercayaan anggota lainnya terhadap kepiawaian Greysia dalam menjalin komunikasi dan pertemanan yang baik dengan atlet dari berbagai negara.
-
Dimana Rizki Juniansyah meraih medali emas? Rizki, dengan menunjukkan kekuatan dan ketahanannya di arena South Paris Arena 6, Paris, Prancis, pada Jumat (9/8) dini hari WIB, berhasil meraih prestasi yang tidak hanya mengejutkan tetapi juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.
-
Kenapa Greysia Polii mau jadi ketua komisi atlet BWF? “Ini adalah tugas yang mulia, bulu tangkis sudah membesarkan nama saya dan saya melakukannya (menjadi ketua komisi atlet) dengan sukarela.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Kenapa Gregoria mendapatkan medali perunggu? Mundurnya Marin dari pertandingan secara otomatis membuat Gregoria berada di peringkat ketiga dan berhak mendapatkan medali perunggu pada olimpiade Paris 2024.
-
Kapan Gregoria mendapatkan medali perunggu? Mundurnya Marin dari pertandingan secara otomatis membuat Gregoria berada di peringkat ketiga dan berhak mendapatkan medali perunggu pada olimpiade Paris 2024.
Diduetkan Sejak 2017
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mulai dipasangkan di nomor ganda putri pada tahun 2017. Sebelum berpasangan dengan Apriyani, Greysia Polii sempat mengaku ingin pensiun dari dunia bulu tangkis.
Namun ia memutuskan untuk melanjutkan karier bulutangkis bersama juniornya ini. Keduanya kemudian mengikuti ajang Thailand Open Grand Prix Gold di tahun yang sama. Ganda Putri ini berhasil memenangkan kejuaraan tersebut. Prestasi demi prestasi pun mereka raih.
©2021 AFP/Alexander Nemenov
Kejuaraan di Tahun 2017
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membuktikan kualitas mereka sebagai ganda putri elite dunia. Keduanya kemudian memenangi kejuaraan French Super Series di tahun yang sama.
Di tahun yang sama Greysia Polii dan Apriyani menjadi runner up di turnamen Hong Kong Super Series 2017.
©2021 AFP/Alexander Nemenov
Turnamen di Tahun 2018
Pada tahun 2018 ganda putri ini mengikuti ajang Indonesia Master. Namun keduanya harus puas menjadi runner up setelah kalah dari pasangan Jepang.
Tak berselang lama, Greysia dan Apriyani berhasil menjadi pemenang di turnamen India Open 2018 setelah mengalahkan pasangan Thailand. Di tahun yang sama Greysia Polii dan Apriani Rahayu berhasil memenangkan Thailand Open.
©2021 AFP/Alexander Nemenov
Raih Medali Perunggu
Greysia Polii dan Apriyani meraih medali perunggu di ajang Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia. Selain itu keduanya juga mendapatkan medali perunggu di kejuaraan dunia BWF.
Pasangan ini kemudian kembali memenangkan turnamen Thailand Open di tahun 2021.
©2021 AFP/Pedro Pardo
Tak Bisa Tanding di All England 2021
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu harus menelan kekecewaan setelah dinyatakan tak bisa bertanding di All England 2021. Hal ini lantaran kontingen Indonesia dilarang tampil di All England 2021 karena salah satu penumpang pesawat yang mereka tumpangi dinyatakan positif Covid-19.
Hal ini membuat kontingen Indonesia harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Tentunya kondisi ini membuat kontingen Indonesia tak bisa bertanding.
©2021 REUTERS/Leonhard Foeger
Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Ganda Putri peringkat 6 dunia ini mengukir sejarah baru bagi Indonesia. Perbedaan 10 tahun antara keduanya tak mempengaruhi kekompakan mereka di lapangan. Keduanya menjadi ganda putri pertama peraih emas di olimpiade.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapatkan emas setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Chen Qingchen dan Jia Yifan 21-19, 21-15. Ganda Putri Indonesia ini berhasil menyumbangkan medali emas keempat Indonesia di ajang Olimpiade. Sebelumnya kontingen Indonesia telah meraih satu medali perak dan dua medali perunggu yang semuanya dipersembahkan cabang angkat besi.
©2021 REUTERS/Leonhard Foeger (mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekalahan ini membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam posisi terjepit.
Baca SelengkapnyaIbu satu anak ini juga dipercaya untuk menjadi penasihat bagi Pelatnas PBSI Cipayung dan PB Jaya Raya.
Baca SelengkapnyaPencapaian Gregoria ini mengikuti jejak beberapa legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang juga sukses di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaPemerintah memberikan bonus kepada atlet serta pelatih sebagai bentuk apresiasi atas prestasi diraih.
Baca SelengkapnyaPiala Thomas-Uber 2024 akan digelar di Chengdu, China, mulai Sabtu (27/4/2024) hingga Minggu (5/5/2024).
Baca SelengkapnyaAtlet bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila kembali menyumbangkan medali emas dan medali perak pada Paralimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaNama Rizki Juniansyah masuk dalam jajaran elite atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade.
Baca SelengkapnyaSempat tertunda selama setahun, Asian Games 2022 akan digelar pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaGregoria Mariska berhasil meraih medali perunggu dari Cabang Olahraga tunggal putri Bulutangkis Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaAtlet Angkat Besi Indonesia akhirnya berhasil sumbang medali emas lewat Rizki Juniansyah
Baca SelengkapnyaAtlet panjat cepat Indonesia, Rajiah Sallsabillah lolos babak delapan besar Olimpiade Paris 2024. Ini kisah di baliknya.
Baca SelengkapnyaTotal, Indonesia mengoleksi 1 emas, 6 perak, dan 5 perunggu di Paralimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya