Rilis Lagu Religi Jelang Ramadan, Begini Tanggapan Febby Islami

Merdeka.com - Belum lama ini, penyanyi Febby Islami kembali merilis karya terbarunya menjelang Ramadan 2023. Single bernuansa religi bertajuk Tak Pernah Jauh milik Febby Islami kini sudah dapat didengarkan melalui berbagai platform pada Selasa (14/3) kemarin.

Lagu Tak Pernah Jauh dibuat terinspirasi berdasarkan pengalaman dari Adjie Dygta yang merupakan A&R Didi Music Records, sekaligus pencipta lagu ketika berada di Goa Hira ketika sedang menjalan umrah. Dengan menggunakan aransemen bergenre R&B, lagu religi ini bercerita tentang kasih sayang Allah yang tiada batas.

Esensi dari liriknya terinspirasi dari QS. Qaf (50): 16 yang berisi soal hakikat manusia. Dari situ, Adjie punya pesan yang amat mendalam.

"Lagu kali ini agak berbeda. Dari lirik serta aransemen yang dibuat lebih sweet RnB.," ucap Adjie Dygta, dikutip dari Liputan6.com.

"Pesannya mengingatkan untuk terus menerus bersyukur dan taat serta mengingat keberadaan-Nya yang gak pernah jauh dari kita. Karena pada dasarnya Allah selalu memberi kasih sayang kepada kita walaupun kadang kita ada salah," lanjutnya.

Lebih Produktif

Kapanlagi.com ©2023 Merdeka.com

Kembali merilis lagu terbaru usai melalui masa pandemi, Febby Islami mengungkapkan rasa kebahagiaannya.  Ia berharap bisa menjalankan Ramadan lebih baik dan lebih produktif sebagai seorang musisi dan bisa mewarnai musik Tanah Air.

"Ramadan tahun ini tentunya ingin lebih produktif lagi dan tetap menjaga eksistensi dalam berkarya. Mengingat di dua tahun belakangan ini segala kegiatan dan aktivitas bermusik terbatas, Jadi ramadhan tahun ini harus benar benar di manfaatkan sebaik mungkin," ucap Febby.

Bertambah Baik

Kapanlagi.com ©2023 Merdeka.com

Seperti diketahui, Didi Music Records menaungi beberapa musisi dan band. Adjie juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika ada musisi dan band yang berada di bawah naungan Didi Music Records lainnya akan terus bertambah, baik lewat musik religi maupun genre musik lainnya.

"Kami dinamis mengikuti perkembangan. Jadi mungkin saja dilakukan menghadirkan musisi lain meskipun tidak khusus di satu genre saja," tutup Adjie. (mdk/frd)