Sakit Hati Disebut Anak Tak Berguna, Pria di Asahan Bunuh Ayahnya dengan Cara Ini
Merdeka.com - Baru-baru ini, warga di Dusun II, Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut) digegerkan dengan ditemukannya seorang warga yang tewas di rumahnya.
Korban yang bernama Khairil Anwar (57) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di rumahnya pada Kamis (10/6) dalam posisi telungkup di atas tempat tidur dengan kedua tangan dan kaki terikat lakban serta hidung dan mulut juga dilakban.
Tak butuh waktu lama, Unit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan menangkap pelaku.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa ayah ini merasa sedih? Mendapati sang putri jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dia ikut merasa pilu. Tak ada orang tua yang tak hancur melihat buah hati mereka mengalami penderitaan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Kasubag Humas Polres Asahan, Iptu Maraden Pakpahan mengatakan, pelaku adalah Irwansyah Syahputra (27), merupakan tak lain merupakan anak kandung korban.
"Pelaku sudah diringkus. Pelaku tega menghabisi nyawa ayahnya hanya karena disebut anak tidak berguna," kata Maraden pada Jumat (11/6).
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Pembunuhan
Dari hasil interogasi, diketahui pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku. Sebab engsel pintu belakang rumah korban sengaja dirusak pelaku. Namun saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Masih kita dalami terus," ujarnya.
Saat ditanya motif pembunuhan tersebut, pelaku mengaku sakit hati dengan ayahnya yang menyebut dirinya sebagai anak tidak berguna. Pelaku kesal dan akhirnya memukul korban dan membunuhnya.
"Langsung jatuh telungkup. Terus kuikat pake sarung, kaki sama tangan, kulakban mulut sama hidungnya. Kupukul mukanya sekali sambil kusiram air. Udah mati baru kulakban," sebut pelaku.
Mengaku Menyesal
Saat mengamankan pelaku, petugas juga menyita uang tunai senilai Rp3 juta dari sakunya. Pelaku mengaku kalau uang tersebut sudah Ia siapkan untuk biaya pemakaman korban.Pengaku juga sempat mengaku menyesal karena telah membunuh sang ayah. "Uang itu sisa jual tanah 5 bulan lalu, ada Rp18 juta. Selebihnya sudah habis untuk biaya berobat sama makan ayah. Aku anak tunggal, sudah kawin, tapi belum ada anak. Aku nyesal bang," ungkap pelaku. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung
Baca Selengkapnya