Sambut Natal dan Tahun Baru, Begini Detail Persiapan Pasukan Gabungan Sumut
Merdeka.com - Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Di tengah pandemi corora, tampaknya perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru ini akan kembali sepi seperti tahun sebelumnya. Meski PPKM level 3 batal untuk diterapkan saat Natal dan Tahun Baru, pemerintah tetap mempersiapkan pasukan gabungan untuk menjaga keamanan.
Melansir dari Pemerintah Sumatra Utara, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan ada sekitar 1000 lebih pasukan gabungan yang akan diturunkan ke lapangan pada saat pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini diungkap Edy pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 di Pangkalan Udara Soewondo, Medan.
Operasi yang dinamakan Operasi Lilin Toba 2021 ini berfokus pada pengamanan situasi agar tidak terjadi kerumunan pada saat Natal dan Tahun Baru. Sudah hampir 100 persen, seluruh pos yang akan digunakan untuk pengamanan sudah disiapkan.
-
Bagaimana cara pemerintah memastikan libur Natal dan tahun baru 2025 aman? Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi diadakan untuk memastikan bahwa pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar.
-
Kapan puncak arus balik libur natal dan tahun baru 2025? Untuk arus balik, puncak diprediksi akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.
-
Bagaimana cara merayakan Natal dan Tahun Baru 2024? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa yang dirayakan saat Natal? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Gimana cara merayakan natal? Ada beberapa cara merayakan Natal yang bisa dilakukan bersama keluarga yang sejalan dengan apa arti Natal, di antaranya: Menghias Pohon Natal, Saling Tukar Kado, Menonton Film, Membuat Kue Khas Natal, Berdoa Bersama
Selengkapnya, simak detail persiapan Operasi Lilin Toba 2021 yang berhasil dirangkum oleh Merdeka berikut ini.
Pengawalan Dilakukan Selama 10 Hari di Beberapa Titik
©2021 Merdeka.com/instagram sumutprov
Jika berjalan sesuai rencana, Operasi Lilin Toba 2021 akan digelar selama 10 hari berturut-turut. Operasi yang dimulai tanggal 23 Desember 2021 diperkirakan akan selesai pada 2 Januari 2022.
Detail lokasi Pos Operasi Lilin Toba 2021 adalah Pos PAM di 82 lokasi, Pos Pelayanan 42 lokasi, Pos Terpadu enam lokasi, 3.124 gereja, 23 terminal, 34 pelabuhan, lima bandara, 132 pasar, 22 stasiun kereta api, 50 tempat wisata bahari, dan 35 tempat wisata budaya.
Ingatkan Tak Perlu Euforia
©2021 Merdeka.com/instagram sumutprov
Pada apel yang dilakukan oleh pasukan gabungan, Edy juga menekankan tujuan Operasi Lilin Toba 2021. Edy mengingatkan untuk tak perlu melakukan euforia selama perayaan Natal dan Tahun baru agar virus corona varian Omicron tidak meluas.
"Yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga agar Omicron tidak meluas di tanah air. Masyarakat tidak perlu euforia, selama perayanaan Nataru, kita jaga kondusivitas Sumut, saling menghormati," tuturnya. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa lalu lintas, terdapat tiga skema yang disiapkan.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud MD, pemerintah bakal memastikan keamanan perayaan Natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaPuncak arus Natal dan tahun baru sesuai prediksi yakni di tanggal 22-23 Desember 2023
Baca SelengkapnyaBudi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik bakal jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah Natal
Baca SelengkapnyaOperasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaTak Ada Gangguan Keamanan Selama Nataru, IPW Apresiasi Polri
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga menyiagakan sejumlah fasilitas dan layanan untuk melayani masyarakat selama periode Nataru tahun ini.
Baca Selengkapnya